2017
DOI: 10.30997/jp.v8i1.565
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pemberian Berbagai Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap Pertumbuhan Stek Kopi

Abstract: Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan nasional. Pembibitan kopi umumnya melalui biji, padahal kopi dapat dibudidayakan melalui cara vegetative yaitu stek asal diberi perlakuan at pengatur tumbuh. Tujuan penelitian  ini adalah untuk  mempelajari pengaruh pemberian berbagai zat pengatur tumbuh alami pada stek kopi. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan  Fakultas Pertanian, Universitas Garut pada Oktober – November 2016 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan tanpa pemberi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…Teknik stek dan sambung dapat diterapkan pada beberapa tanaman untuk menyelamatkan materi, genetik yang berguna (Wintgens, 2009). Tanaman mempunyai kemampuan untuk menghasilkan zat pengatur tumbuh namun dalam jumlah terbatas, untuk meningkatkan keberhasilan stek maka perlu penambahan zat pengatur tumbuh (Tustiyani, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Teknik stek dan sambung dapat diterapkan pada beberapa tanaman untuk menyelamatkan materi, genetik yang berguna (Wintgens, 2009). Tanaman mempunyai kemampuan untuk menghasilkan zat pengatur tumbuh namun dalam jumlah terbatas, untuk meningkatkan keberhasilan stek maka perlu penambahan zat pengatur tumbuh (Tustiyani, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Interaksi antara perlakuan pengupiran dan pemberian ZPT tidak memberikan pengaruh yang nyata (Kurniawan, Setyawati, & Rusmarini, 2018). Penggunaan ZPT jenis auksin berbahan aktif asetik amid dan naftalen asetik amid dalam bentuk pasta memberi prosen hidup stek kopi sebesar 55% (Tustiyani, 2017) (Irawan & Hidayah, 2014). Sedangkan sekam bakar berasal dari limbah pertanian yang ketersediaannya cukup melimpah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Percepatan produksi dengan cara memberi zat pengatur tumbuh saat ini banyak dilakukan dengan kadar tertentu, salah satu zat pengatur tumbuh yang dapat digunakan adalah Rootone-F, ekstrak bawang merah dan air kelapa karena mengandung fitohormon yaitu auksin yang berguna untuk mempercepat serta memperbanyak keluarnya akar-akar baru. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak bawang merah mampu meningkatkan presentase stek tanaman kopi yang hidup sebesar 50% (Tustiyani, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Taraf faktor z1 menunjukkan rata-rata jumlah akar yang lebih banyak dari taraf faktor lainnya. Hal ini karena ekstrak bawang merah mengandung auksin (Tustiyani, 2017), hal ini dapat dipahami mengingat fungsi auksin yang mempengaruhi proses fisiologis seperti dalam permeabilitas membran, mendorong pembesaran sel pada batang, mempercepat pembesaran sel akar, dan memperbanyak jumlah akar (Abidin, 1990). 8,58 a Keterangan : Angka rata-rata pada kolom yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5% berdasarkan Uji Jarak Berganda Duncan.…”
Section: E Jumlah Akar Tanamanunclassified
“…Tahap pembibitan merupakan tahap awal yang menentukan tingkat produksi kopi. Selama ini bibit kopi banyak diproduksi melalui biji [8]. Menggunakan bibit berkualitas baik adalah satu langkah awal dalam menentukan keberhasilan penanaman kopi [9].…”
unclassified