Masalah dalam penelitian ini adalah banyaknya siswa sekolah menengah atas yang kurang memiliki kemampuan literasi matematis yang menyebabkan tidak pahamnya siswa dalam memahami konsep limit fungsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji literasi matematis siswa sekolah menengah atas dari struktur kognitif pada konsep limit fungsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Responden dalam penelitian ini adalah siswa-siswa sekolah menengah atas yang telah mempelajari konsep limit fungsi yang berjumlah 36 siswa. Responden ini kemudian dibagi menjadi tiga kelompok siswa berdasarkan struktur kognitifnya. Kriteria pemilihan responden pada penelitian ini berdasarkan kemampuan literasi matematis siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur kognitif siswa sekolah menengah atas pada konsep limit fungsi dapat dikembangkan melalui literasi matematis dengan tahapan identifikasi, pemodelan, prosedural, dan konfirmasi. Siswa dengan struktur kognitif rendah hanya bisa mencapai level 2 literasi matematis pada konsep limit fungsi. Siswa dengan struktur kognitif sedang dan tinggi sama-sama hanya bisa mencapai level 3 literasi matematis pada konsep limit fungsi. Pengembangan literasi matematis ini penting untuk dilanjutkan, terutama pada aspek konten dan konteks.