2020
DOI: 10.31596/jpk.v3i1.66
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penyuluhan Metode Stimulasi Game Pada Kader Dalam Memberi Stimulasi Kognitif Anak Stunting Di Wilayah Puskesmas Kenjeran

Abstract: Perbedaan tingkat kecerdasan pada anak stunting yang lebih rendah dibandingkan anak normal lainnya perlu mendapatkan penanganan khusus. Orang tua dan kader yang paling utama bertugas memberikan stimulasi kecerdasan kepada anak. Pemberian pendidikan kesehatan kepada keluarga dan kader yang konvensional membuat materi yang diberikan tidak dapat diterima dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakata ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kader dalam memberikan stimulasi kognitif pada anak stunting di wi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Sehingga setelah diberikan pendidikan kesehatan, rerata pengetahuan calon pengantin meningkat lebih dari 50% dibandingkan rerata sebelum diberikan pendidikan gizi 1000 HPK. Sedangkan pendapat penelitian Ariani (2020) capaian implementasi yang dilaksanakan adalah perubahan pengetahuan dan sikap kader kesehatan dan ibu wilayah pesisir yang diberikan pendidikan kesehatan dengan metode simulation game ular tangga dalam memberikan stimulasi gangguan perkembangan kognitif pada anak stunting sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan pengetahuan dan sikap dalam media permainan ular tangga terhadap pencegahan stunting (12). Sependapat juga dengan penelitian Zulfita (2020) stunting menjadi faktor fenomena dilihat dari penelitian bagi ibu balita dengan media permainan karpet ular tangga, dapat disimpulkan bahwa kegiatan Puskesmas ini disambut antusias oleh masyarakat, terbukti dengan hadirnya seluruh sasaran yang sudah diundang sebelum hari pelaksanaan kegiatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Sehingga setelah diberikan pendidikan kesehatan, rerata pengetahuan calon pengantin meningkat lebih dari 50% dibandingkan rerata sebelum diberikan pendidikan gizi 1000 HPK. Sedangkan pendapat penelitian Ariani (2020) capaian implementasi yang dilaksanakan adalah perubahan pengetahuan dan sikap kader kesehatan dan ibu wilayah pesisir yang diberikan pendidikan kesehatan dengan metode simulation game ular tangga dalam memberikan stimulasi gangguan perkembangan kognitif pada anak stunting sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan pengetahuan dan sikap dalam media permainan ular tangga terhadap pencegahan stunting (12). Sependapat juga dengan penelitian Zulfita (2020) stunting menjadi faktor fenomena dilihat dari penelitian bagi ibu balita dengan media permainan karpet ular tangga, dapat disimpulkan bahwa kegiatan Puskesmas ini disambut antusias oleh masyarakat, terbukti dengan hadirnya seluruh sasaran yang sudah diundang sebelum hari pelaksanaan kegiatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Saat catin melakukan permainan ular tangga ini mereka akan membaca pertanyaan atau perintah dan melihat gambar yang terdapat dalam pemainan ular tangga. Kemampuan seseorang untuk bisa mengingat suatu informasi, akan meningkat lebih tinggi bila mempelajari suatu materi dengan metode membaca, karena dengan membaca kemampuan mengingat akan meningkat, dalam permainan ular tangga ini para catin akan membaca tulisan yang tertera dimasing-masing kotak permainan ular tangga sehingga akan meningkatkan kemampuan mengingat terhadap masalah stunting (12).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian lainnya juga menunjukkan adanya perubahan secara signifikan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan perawatan kaki diabetes (p=0,002 untuk pengetahuan, p=0,034 pada sikap dan p=0,004 tindakan) setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode simulation game di Posyandu Lansia Simoangin-Angina (Indarwati, 2019). Penelitian lain juga menyebutkan bahwa terdapat perubahan pengetahuan dan sikap kader kesehatan dan ibu wilayah pesisir yang diberikan pendidikan kesehatan dengan metode simulation game dalam memberikan stimulasi gangguan perkembangan kognitif pada anak stunting (Arini, Ernawati, & Saidah, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kemampuan seseorang untuk bisa mengingat suatu informasi, akan meningkat lebih tinggi bila mempelajari suatu materi dengan metode membaca, karena dengan membaca kemampuan mengingat akan meningkat, dalam permainan ular tangga ini para ibu hamil akan membaca tulisan yang tertera dimasing-masing kotak permainan ular tangga sehingga akan meningkatkan kemampuan mengingat terhadap masalah stunting . (Arini et al, 2020).Permainan ular tangga ini dilakukan dalam kelompok kecil 10 orang sehingga dengan jumalh anggota pemain yang sedikit maka suasana dangat mudah dikendalikan dan tidak akan terdistraksi dengan hal-hal yang dapat memcahkan konsentrasi sehingga informasi yang diterima dapat mudah dicerna (Afandi, 2009dalam Arini et al, 2020 Permainan ular tangga dapat merangsang seseorang untuk mengembangkan kemampuan kognitif, moral, mental emosional dan social, serta psikomotor (Nurzihan & Permatasai, 2019). Dan merupakan salah satu mediayang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dimana permainan ular tangga dapat memuat informasi-informasi penting yang terdapat di petak-petaknya.Secara psikologis, ular tangga terbukti dapat meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan kehidupan social (Chabib et al, 2017).…”
Section: Saat Permainan Ular Tanggaunclassified