ABSTRAK Wanita Usia Subur (WUS) yang sedang menyusui merupakan akseptor KB penting, karena masa ini merupakan masa menjarangkan kehamilan dengan jarak minimal 2 tahun dalam rangka optimalisasi kesehatan reproduksi dan menyusu bagi bayi. Pemilihan alat kontrasepsi (alakon) yang tepat dalam masa menyusui difokuskan salah satunya agar tidak mengganggu produksi ASI. Salah satu upaya peningkatan pemilihan alakon yang tepat adalah dengan meningkatkan pengetahuan sehingga ibu menyusui dapat memperoleh preferensi alakon yang sesuai dengan kebutuhan. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan kader kesehatan tentang alat kontrasepsi terutama pada masa menyusui. Kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dibantu dengan software microsoft power point yang berisi tentang kontrasepsi terutama pada masa menyusui. Jumlah mitra yang menjadi sasaran adalah ibu bayi (0-1 tahun) sebanyak 5 orang dan 5 orang kader kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat disimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan mitra tentang kontrasepsi dengan rerata hasil pretest adalah 7,2 dan hasil posttest adalah 10,3 dari hasil maksimal 12. Pengetahuan ibu bayi 0-1 tahun dan kader kesehatan meningkat setelah diberikan KIE. Saran kegiatan pengabdian selanjutnya adalah adanya edukasi tentang kontrasepsi yang disasarkan pada ibu hamil trimester III sehingga dapat menjadi preferensi penggunaan alakon yang tepat setelah masa nifas selesai. Kata Kunci: Kontrasepsi, Ibu Menyusui, Edukasi, Kader Kesehatan. ABSTRACT Women of childbearing age who are breastfeeding are important family planning acceptors, because this is a period of spacing pregnancies at least 2 years apart in order to optimize reproductive health and breastfeeding for babies. Choosing the right contraceptive device during breastfeeding is focused on one of them so that it does not interfere with breast milk production. One effort to increase the selection of appropriate contraceptive device is to increase knowledge so that breastfeeding mothers can obtain alakon preferences that suit their needs. The aim of this activity is to increase the knowledge of mothers and health workers about contraceptives, especially during breastfeeding. Information Communication and Education activities assisted with Microsoft PowerPoint software which contains information about contraception, especially during breastfeeding. The number of partners targeted is 5 mothers of babies (0-1 years) and 5 health cadres. The result of this study concluded that partners' knowledge about contraception increased with the average pretest result being 7.2 and the posttest result being 10.3 out of a maximum result of 12. Conclusion: Knowledge of mothers of babies 0-1 years old and health cadres increased after being given information communication and education. The next recommendation for community service activities is to provide education about contraception targeted at pregnant women in the third trimester so that it can become a preference for appropriate use of alakon after the postpartum period is over. Keywords: Contraception, Breastfeeding Mothers, Education, Cadres.