SUPPLYING ASI (MP-ASI) COMPLEMENTARY FOOD ASSOCIATED WITH STUNTING EVENTS IN BABIES Background: The prevalence of children under five with stunting in Indonesia in 2017 (36.4%) according to the 2018 Basic Health Research Lampung, which was ranked 24th out of 32 provinces in Indonesia, namely 27.3% with the highest incidence in Way Kanan (36.07%) being the lowest are in Metro City (14.75%). One of the factors causing stunting is the provision of complementary feeding (MP-ASI) which is not fulfilled in terms of time, frequency and type of food given to toddlers.Purpose: To knowing the relationship between complementary feeding (MP-ASI) and the incidence of stunting in mothers who have the characteristics of children aged 7-24 months at Public Health Services (Puskesmas) Hanura Teluk Pandan Pesawaran Regency 2020.Methods: This type of quantitative research used a cross sectional design and the population of this study were mothers who had children aged 7-24 months in the Hanura Public Health Center with 41 respondents using total sampling technique. The instrument in this study used a questionnaire sheet and the determination of stunting by calculating the Z-Score PB / U <-2SD, bivariate analysis using the Chi-Square test.Results: The statistical test of complementary feeding (MP-ASI) Chi-Square obtained P-Value = 0.000 with an Odd Ratio value of 0.083.Conclusion: There is a relationship between complementary feeding (MP-ASI) with the incidence of stunting in children under five at the working area of Public Health Services (Puskesmas) Hanura Teluk Pandan District, Pesawaran Regency in 2020. Suggestions will further improve the community outreach program, especially for mothers who have a toddler to prevent stunting in the future. Keywords : Stunting, complementary feeding, toddlers ABSTRAK Pendahuluan: Prevalensi balita stunting di Indonesia pada tahun 2018 adalah 30,8% menurut Riset Dasar Kesehatan tahun 2018 Lampung menjadi peringkat ke-24 dari 32 provinsi di Indonesia yaitu 27,3% dengan kejadian tertinggi di Way Kanan 36,07% sedang yang terendah terdapat di Kota Metro 14,75%. Salah satu faktor penyebab stunting adalah pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang tidak terpenuhi baik dari waktu, frekuensi serta jenis makanan yang diberikan kepada balita.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan kejadian stunting pada ibu yang memiliki karakteristik balita usia 7-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Tahun 2020.Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional dan populasi dari penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita usia 7-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Hanura dengan jumlah responden 41 orang dengan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini dengan menggunakan lembar kuesioner dan penentuan stunting dengan perhitungan Z-Score PB/U <-2SD analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square.Hasil: Uji statistik pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) Chi-Square didapat P-Value = 0.000 sehingga P-Value< α (0,000 <0,05) maka H0 ditolak dengan nilai Odd Ratio0.083.Kesimpulan: Terdapat hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Tahun 2020. Saran agar Puskesmas Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran semakin meningkatkan program penyuluhan kepada masyarakat terutama pada ibu yang memiliki balita untuk mencegah terjadinya stunting dikemudian hari. Kata kunci : Stunting, MP-ASI, Balita
KNOWLEDGE IN INTRAUTERINE CONTRACEPTIVE DEVICE (IUD) AMONG USERS OF IUDBackground: Intra Uterine Devices (IUD) is the contraceptive choices that are effective, safe, and convenient for most women.IUD is a reversible contraceptive method most commonly used throughout the world with the use of approximately 100 million women, mostly in China.Purpose: Knowing thateffect of the use of extension knowledge with mother contraception Intrauterine Device (IUD) at Public Health Service (Puskesmas Sekincau) West Lampung 2018.Methods: This research quantitative, with designQuasi Experimental with one group pretest-postes design approach, total population using slovin formula obtained 96 respondents technique in this research is purposive sampling. The research will be conducted at Public Health Service (Puskesmas Sekincau) West Lampung 2018.Instrument with questionnaire research and statistic test usedT-testResults: Finding thataverage knowledge before given counseling that is Mean 8.15 Standar Deaviasi 2.475 (4-12), after counseling Mean 12.91 Standar Deviasi 1.807 (10-17). Statistical test results T-tes obtained p-value 0.000.Conclusion:There is an effect of the use of extension knowledge with mother contraception Intrauterine Device (IUD) at Public Health Service (Puskesmas Sekincau) West Lampung 2018.. Suggesting to Management of Public Health Services (Puskesmas)this research result can improve mother's knowledge by doing health counseling with media leaflet so it can increase interest users of IUD.Keywords: Counseling, Knowledge, Contraception, intrauterine contraceptive device (IUD) Pendahuluan: Berdasarkan data hasil survay yang dilakukan di 5 puskesmas di Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2016, pemakaian IUD di Puskesmas Sumber Jaya didapat 62 orang (2.6%) dengan pemasangan IUD dari 1.688 pemasangan alat kontrasepsi, Puskesmas Sekincau 34 orang (3.5%) dari 2.288 pemasangan, Puskesmas Lombok 67 orang (3.1%) dari 2.054 pemasangan, Puskesmas Air Hitam 40 pemasangan (2.0%) dari 1.937 pemasangan, dan Puskesmas Buay Nyerupa sebanyak 58 orang (2.2%) dari 2.532 pemasangan (Data Pemasangan IUD Kab. Lampung Barat, 2016).Tujuan: Diketahui pengaruh penyuluhan tentang iud terhadap pengetahuan ibu dengan penggunaan kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) Di Wilayah KerjaPuskesmas Sekincau Lampung Barat Tahun 2018.Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan pendekatan one group pretes-postes design, jumlah populasi sebanyak 2.288, dengan menggunakan rumus slovin didapat 96 teknik sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Penelitian akan dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sekincau Lampung Barat Tahun2018, dengan instrument penelitian kuisioner dan uji statistic menggunakan ujit-tesHasil: Nilai rata-rata pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan yaitu Mean 8.15 Std. Dev 2.475 S. Eror 0.253 nilai benar kuisioner pengetahuan min-max 4-12, setelah penyuluhan Mean 12.91 Std. Dev 1.807 S. Eror 0.184 nilai benar kuisioner pengetahuan min-max 10-17. Hasil uji statistik t-tes didapat nilai p-value 0.000 (<0.05).Simpulan: Terdapat pengaruh penyuluhan penggunaan IUD dengan pengetahuan ibu dalam menggunakan alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sekincau Lampung Barat Tahun 2018. Saran diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu dengan cara melakukan penyuluhan kesehatan dengan media penyajian PPT pada slide melalui LCD sehingga dapat meningkatkan minat pengguna KB IUD.
Banana blossom (musa paradisiaca) for increasing maternal breast milk outputBackground: Data of Bandar Lampung Health Office in 2018 showed that there were 3 public health centers with lowest exclusive breastfeeding coverages. There were 142 breastfeeding mothers in Sumur Batu public health center, where 102 babies (28.17%) did not receive 6 months exclusive breastfeeding and 40 babies received it. There were 919 breastfeeding mothers in Way Kandis public health center, where 621 babies (32.93%) did not receive 6 months exclusive breastfeeding and 298 babies received it. There were 98 breastfeeding mothers in Kemiling public health center, where 62 babies (36.73%) did not receive 6 months exclusive breastfeeding and 36 babies received it.Purpose: Knowing influence of banana blossom (musa paradisiaca) for increasing maternal breast milk output.Methods: this was a quantitative research with quasi-experiment method and by using one group pretest and posttest design. Population was 30 respondents and 30 samples were taken by using purposive sampling. Data were analyzed by using dependent t-test.Result: The average scores of breastmilk production from 30 respondents before consuming banana blossom were mean 4.9, standard of deviation 0.854, standard of error 0.1554 and min-max score of 4-7. The average scores of breastmilk production from 30 respondents after consuming banana blossom were mean 7.37, standard of deviation 0.765, standard of error 0.140 and min-max score of 4-8. Dependent t-test result derived p-value 0.000 < α 0.05, then it can be concluded the influence of banana blossom consumption to maternal breastmilk productionConclusion: There was an influence of banana blossom (musa paradisiaca) for increasing maternal breast milk output. The health workers especially midwife should improve their skills with new literatures, training and counseling for each pregnant mother examination, so that they would have sufficient knowledge concerning banana blossom benefit in improving breastmilk production.Keywords: Banana Blossom; Increasing; Maternal Breast Milk OutputPendahuluan: Data Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung tahun 2018 menunjukan bahwa terdapat 3 Puskesmas dengan cakupan pemberian ASI terendah yaitu, Puskesmas Sumur Batu, dengan total keseluruhan cakupan ASI eksklusif 6 bulan 142, sebanyak 102 bayi (28.17%) tidak mendapat ASI eksklusif usia 6 bulan, dan 40 ASI mendapat ASI eksklusif, Puskesmas Way Kandis, dengan total keseluruhan cakupan ASI eksklusif 6 bulan 919, sebanyak 621 bayi (32.93%) tidak mendapat ASI eksklusif usia 6 bulan, dan 298 ASI mendapat ASI eksklusif, Puskesmas Kemiling, dengan total keseluruhan cakupan ASI eksklusif 6 bulan 98, sebanyak 62 bayi (36.73%) tidak mendapat ASI eksklusif usia 6 bulan, dan 36 ASI mendapat ASI eksklusif.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh konsumsi sayur jantung pisang terhadap peningkatan ASI ibu.Metode: Penelitian Kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental dengan pendekatan One group pretest – posttest design. Populasi dan sampel sebanyak 30 responden, pengambilan sampel dengan purposive sampling, uji statistik menggunakan uji t-tes dependen.Hasil: Rata-rata ASI ibu sebelum pemberian sayur jantung pisang pada ibu terhadap 30 orang ibu menyusui, dengan mean 4,90 standar deviasi 0,854 standar eror 0,1554 dan nilai min-max 4-7, sesudah pemberian sayur jantung pisang pada ibu mean 7,37 standar deviasi 0,765 standar eror 0.140 dan nilai min-max 4-8. Hasil uji statistik menggunakan tes-dependen didapat nilai p-value 0.000 (α<0.05), maka dapat disimpulkan ada pengaruh konsumsi sayur jantung pisang dengan peningkatan ASI pada ibu.Simpulan: Terdapat pengaruh konsumsi sayur jantung pisang dengan peningkatan ASI pada ibu . Petugas kesehatan khususnya bidan agar lebih meningkatkan keterampilan melalui literatur terbaru, pelatihan serta konseling pada setiap pemeriksaan ibu hamil, sehingga memiliki pengetahuan tentang manfaat yang cukup terhadap jantung pisang batu dalam meningkatkan produksi ASI.
Pendahuluan; Pendek dan sangat pendek, yang dikenal sebagai stunting, adalah status gizi berdasarkan pada indeks tinggi badan untuk usia. Tujuan;mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting. Metodologi: Penelitian ini dilakukan dengan observasi analitik Dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas X, jumlah sampe l yang digunakan adalah 82. Hasil;bahwa menunjukkan bahwa sebanyak 18 balita yang tidak stunting diberikan ASI Eksklusif (52,9%) Stunting Balita yang diberikan ASI Eksklusif sebanyak 16 anak (47,1%). Sebanyak 12 balita yang tidak stunting (25,0%) tidak diberikan ASI eksklusif dan sebanyak 36 balita stunting (75,0%) tidak diberikan ASI eksklusif. Kesimpulan; Ada hubungan yang signifikan antara ASI Eksklusif dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas X Lampung Tengah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.