2019
DOI: 10.15548/mej.v3i1.270
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Permainan Konstruktif dan Kecerdasan Visual- Spasial Terhadap Kemampuan Matematika Awal Anak Usia Dini

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of constructive play and visual-spatial intelligence on early mathematical abilities. The approach used is quantitative through an experimental method with 2x2 treatment by level design. This research was conducted on children in kindergarten group B in the city of Padang. The sampling technique uses Stratified cluster random sampling. The number of samples in this study were 40 children. Data collection in this study used an initial mathematical ability te… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
4
0
11

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
11
Order By: Relevance
“…Manfaat yang didapatkan dari memperkenalkan pemahaman konsep pengukuran sejak dini adalah anak dapat belajar konsepkonsep matematika yang benar, meminimalisir phobia matematika, dan secara alami anak belajar matematika melalui kegiatan bermain (Amalina, 2020;S. Handayani et al, 2017;Rohmalina et al, 2020;Warmansyah et al, 2021;Warmansyah & Amalina, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Manfaat yang didapatkan dari memperkenalkan pemahaman konsep pengukuran sejak dini adalah anak dapat belajar konsepkonsep matematika yang benar, meminimalisir phobia matematika, dan secara alami anak belajar matematika melalui kegiatan bermain (Amalina, 2020;S. Handayani et al, 2017;Rohmalina et al, 2020;Warmansyah et al, 2021;Warmansyah & Amalina, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Yaitu tidak mampu mengembangkan potensinya secara optimal dan prestasi belajarnya rendah sehingga memerlukan perhatian atau pelayanan khusus. Kesulitan adalah gejala yang tampak atau terlihat, mereka secara nyata mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik yang disebabkan oleh disfungsi neurologis, proses psikologis dasar, dan sebab lainnya, sehingga prestasi belajarnya rendah (Warmansyah & Amalina, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Sujiono, 2013) dan Permainan konstruktif balok di prasekolah memberikan konteks di mana anak-anak dapat belajar berbagai keterampilan (misalnya pemecahan masalah, pengambilan perspektif) melalui interaksi mereka dengan balok dan teman sebaya. Terlibat (Warmansyah & Amalina, 2019). Berbagai aktivitas anak di sekolah yang akan membuat anak tidak mengalami kebosanan ketika bermain sambil belajar (Nahdi et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Usia Taman Kanak-kanak atau dikenal dengan istilah golden age adalah waktu yang tepat untuk menstimulasi pengembangan kognitifnya. Perkembangan kognitif diperlukan oleh setiap anak dalam rangka mengembangkan kemampuan yang diterimanya dari lingkungan (Warmansyah & Amalina, 2019). Sehingga hal utama yang peneliti lakukan untuk mendeskripsikan model bermain konstruktif dengan media balok untuk meningkatkan kemampuan visual-spasial anak usia dini di Taman Kanakkanak Islam Terapadu Insan Madani adalah dengan melakukan studi pendahuluan dalam bentuk pengamatan langsung (observasi).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified