Dalam proses pembelajaran, guru dapat menggunakan variasi model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di dalam kelas dan mampu menumbuhkan kemandirian belajar siswa sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan kemandirian belajar tehadap hasil belajar administrasi sistem jaringan siswa di SMKN 7 Jakarta.. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan quasi eksperimen desain faktorial 2x2. Instrumen untuk mengumpulkan data hasil belajar adalah tes essay dan untuk mengumpulkan data kemandirian belajar adalah kuesioner. Hasil uji anava nilai F=5,035 untuk model pembelajaran dan nilai F=8,091 untuk interaksi. Serta hasil Uji Tukey nilai Signifikansi 0,966, hasil belajar siswa yang belajar menggunakan model Problem Based Learning dengan Project Based Learning pada siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi dan nilai Signifikansi 0,005, hasil belajar siswa yang belajar menggunakan model Problem Based Learning dengan Project Based Learning pada siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah. Kesimpulan dari penelitian ini rata-rata hasil belajar siswa yang belajar menggunakan model Project Based Learning lebih tinggi dari model Problem Based Learning; adanya interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirian belajar dan pengaruhnya terhadap pencapaian hasil belajar; nilai rata-rata hasil belajar bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi yang belajar dengan menggunakan model Problem Based Learning lebih tinggi dari model Project Based Learning; dan rata-rata hasil belajar bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah yang belajar dengan menggunakan model Problem Based Learning lebih rendah dari model Project Based Learning