2019
DOI: 10.24090/yinyang.v14i2.3018
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pola Asuh Demokratis Orang Tua terhadap Cara Bergaul Anak: Studi di Desa Derik, Susukan, Banjarnegara

Abstract: Abstrak Penyimpangan perilaku anak menjadi fenomena sosial yang menjadi perhatian. Bagaimanapun, anak tumbuh dan berkembang di dalam keluarga. Setiap keluarga pasti memeiliki metode dalam mendidik yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian terkait dengan pola asuh orang tua penting dilakukan, agar mampu mengkaji pengaruhnya dengan cara bergaul anak di dalam masyarakat. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Berdasarkan penelitian yan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Kenyataan membuktikan bahwa anak yang berkepribadian hangat di masyarakat, keluarganya cenderung menerapkan pola asuh demokratis. Dimana anak diajarkan bagaimana cara untuk menjalankan kewajiban, menghormati, menghargai, berbuat adil dan memberikan hak orang lain (Azizah, 2019) .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kenyataan membuktikan bahwa anak yang berkepribadian hangat di masyarakat, keluarganya cenderung menerapkan pola asuh demokratis. Dimana anak diajarkan bagaimana cara untuk menjalankan kewajiban, menghormati, menghargai, berbuat adil dan memberikan hak orang lain (Azizah, 2019) .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang mengutamakan kepentingan anak namun tidak segan-segan mengendalikan anak (Azizah 2019). Orang tua dari latar belakang ini adalah orang-orang yang rasional, selalu bertindak sesuai dengan keadaan dan gagasan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, membentuk karakter dan kepribadian anak sebagai orang dewasa, karena tidak mungkin orang dewasa memahami anak tanpa mengetahui masa kecilnya karena merupakan tahap pertumbuhan. Menurut Baumrind dan Fitriyani (2015), ada empat gaya pengasuhan yang dipraktikkan semua orang tua: pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, pola asuh lalai, dan pola asuh permisif (Azizah, 2019), semua sikap dan perilaku anak dalam keluarga dipengaruhi oleh stereotip orang tua. Dengan kata lain, karena pola asuh mempengaruhi perkembangan otak anak, maka masuk akal untuk memilih model pola asuh yang ideal bagi anak, namun pada kenyataannya penerapan model pengasuhan secara ketat dan terbatas, dan tidak mungkin untuk beradaptasi dengannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Azizah (2019), Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang mengutamakan kepentingan anak, tetapi tidak segan-segan untuk mengontrol anak. Orang tua dengan latar belakang ini adalah orang-orang rasional yang selalu bertindak berdasarkan keadaan dan gagasan.…”
Section: Pendahuluanunclassified