Pupuk Kasgot merupakan pupuk organik yang perlu dikembangkan dan dipasarkan kepada petani sebagai pupuk yang tepat dalam budidaya tanaman. Tahap awal pengembangan pasar pupuk ini melalui riset pasar sebagaimana dalam tujuan penelitian, yakni mendapatkan hasil analisis dan interpretasi data guna mentukan target pasar, mengetahui sikap dan informasi pasar, serta potensi pasar pupuk organik Kasgot. Metode analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan pengumpulan data menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara. Data riset pasar dikumpulkan dengan menyebar kuesioner, dengan uji validitas melihat koefisien korelasi Pearson dan uji realibilitas menggunakan metode Cronbach Alpha. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis menggunakan beberapa lembar kerja penilaian sebagai alat untuk merepresentasikan apa yang ingin diketahui dan diteliti. Dari hasil analisis lembar kerja dapat disimpulkan bahwa target pasar pupuk Kasgot yakni petani yang memiliki usia produktif, memiliki luas lahan kurang dari 5.000 meter persegi, status kepemilikan lahan berupa lahan sendiri maupun lahan sewa, jenis lahan yang diusahakan sebagian besar merupakan lahan basah dengan komoditas yang ditanam yakni padi, bawang merah dan jagung. Dalam aspek sikap petani, pemahaman petani terhadap pupuk jenis organik tergolong sangat rendah, namun setelah adanya sosialisasi, aspek perasaan petani dan kecenderungan petani untuk mencoba sangat besar. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan juga dapat disimpulkan bahwa pupuk organik Kasgot memiliki peluang dan potensi pasar untuk dapat bersaing dengan pupuk-pupuk kompetitor yang sudah ada di pasaran. Dimana salah satu strategi pemasarannya berupa sosialisasi dan pengenalan kepada petani, misalkan dengan proses pendampingan petani dalam penggunaan pupuk Kasgot melalui pertemuan kelompok tani dan dapat dipraktekan menggunakan lahan percontohan.