Pengaruh Risiko Bisnis Terhadap Tax Avoidance dengan Leverage sebagai Variabel Intervening

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Risiko Bisnis Terhadap Tax Avoidance Dengan Leverage Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Pada penelitian ini digunakan metode analisis statistik deskriptif, dimana sampel yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013 sampai 2017. Penelitian ini menggunakan metode inferensial dengan teknik pengumpulan data laporan keuangan tahunan. Populasi dalam penelitian ini adalah 116 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dengan sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) Adanya pengaruh positif risiko bisnis terhadap tax avoidance, (2) Adanya pengaruh positif risiko bisnis terhadap leverage, (3) Adanya pengaruh positif leverage terhadap tax avoidance, (4) Adanya pengaruh positif risiko bisnis melalui leverage terhadap tax avoidance yang terbukti signifikan.

The Dominant Effect of Profitability, Business Risk, Company Size and Leverage on Tax Avoidance with Good Corporate Governance as a Moderator

“…And it is suspected that leverage is the most dominant factor in tax evasion. The research results are in line with (Romadona & Setiyorini, 2018), (Fauziah, 2021a) and (Faramitha et al, 2020). Based on the description above and the results of previous research, the hypothesis is: H4: Leverage has the most dominant influence on tax avoidance in companies.…”

“…A business should be able to carry out a strategy in carrying out company operations with good corporate governance. Good Corporate Governance will be able to reduce business risks with companies that are more stringent and disciplined in realizing profits (Faramitha et al, 2020) . The impact of business risks due to not carrying out financial governance properly will also have an impact on tax evasion.…”

Factors impact in tax avoidance practices before and during the COVID-19 pandemic

“…Even though it is profitable for the company, it must be careful and thorough in carrying out tax avoidance because if something goes wrong, it will certainly have a bad impact on the company's sustainability, especially in uncertain times during the COVID-19 pandemic. The company executives in this study are risk averse and tend to take low risks and choose not to be involved in problems that are high risk for the company and remain in a relatively safe zone (Faramitha et al, 2020;Finnerty et al, 2007;Ghozali, 2016;Jefri & Khoiriyah, 2019).…”

Determinan Praktik Penghindaran Pajak

“…Terdapat beberapa cara untuk menekan beban pajak, namun cara yang legal dan dapat dilakukan adalah praktik penghindaran pajak. Hal ini termasuk ke dalam bentuk perlawanan aktif yang bersifat legal dengan menggunakan celah beberapa ketentuan perpajakan secara menyeluruh, seperti pengecualian atas akun yang diperbolehkan, misalnya pemanfaatan penghasilan yang dikecualikan sebagai objek pajak (Faramitha, et al, 2020). Sebenarnya, praktik Pengindaran pajak berada diposisi grey area antara kepatuhan dengan penggelapan pajak karena sejauh ini tidak ada peraturan pajak yang dilanggar perusahaan yang menerapkan praktik tersebut tetapi akan merugikan negara karena penerimaan sektor pajak menjadi rendah.…”

“…Perusahaan yang dominan mempunyai karakter risk taker akan memiliki keberanian mengambil risiko dalam penghindaran pajak. Faramitha, et al (2020) dan Wiguna & Jati (2017) mengungkapkan bahwa risiko bisnis memiliki dampak signifikan terhadap penghindaran pajak apabila individu bersifat risk taker, sehingga berdampak pada nilai CETR yang semakin rendah. Dengan demikian, menandakan praktik penghindaraan pajak semakin banyak dilakukan.…”