Penelitian ini dilatarbelakangi dengan berbagai permasalahan terkait dengan Sarana dan Prasarana. Penelitian ini terdiri dari 6 indikator yaitu Sarana Toilet, Warung Makan, Tempat Parkir, Pendopo/Gazebo, dan Prasarana Jalan, Telekomunikasi di Daya Tarik Wisata Puncak Tonang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Strategi Pengembangan Sarana dan Prasarana di Daya Tarik Wisata Puncak Tonang, mengetahui gambaran strategi EFAS dan IFAS dan mendeskripsikan faktor eksternal dan internal SWOT di Daya Tarik Wisata Puncak Tonang dengan menggunakan matrik SWOT. Jenis penelitian merupakan deskriptif dengan data kualitatif dan metode survei. Teknik pemilihan informan yang digunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara dan analisis SWOT. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini keseluruhan menunjukkan bahwa sarana (Toilet, Warung Makan, Tempat Parkir Pendopo/Gazbo) dan Prasarana (Jalan dan Telekomunikasi) berpotensi untuk dikembangkan di Daya Tarik Wisata Puncak Tonang Kabupaten Pasaman dilihat dari kekuatan dan peluang yaitu masih adanya lahan kosong, pemandagan yang asri selama perjalanan ke Daya Tarik Wisata Puncak Tonang. Meskipun ada kelemahan dan ancaman yang terjadi seperti biaya yang cukup besar untuk dikembangkanan dan ancaman seperti kehilangan dan kerusakan pada kendaraan pengunjung. Sarana dan Prsarana bisa untuk dikembangkan jika Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman dapat bekerja sama dengan baik bersama masyarakat sekitar daya tarik wisata dan juga Daya Tarik Wisata Puncak Tonang Kabupaten Pasaman.