Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Sediaan Krim Anti Jerawat Mengandung Antibiotik Yang Diracik Di Apotek Terhadap Aktivitas Antibakteri Staphylococcus Aureus

Abstract

AbstrakLatar Belakang : Jerawat merupakan penyakit kulit yang umum terjadi, peradangan dapat dipicu oleh bakteri seperti Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus. Sediaan antibiotik topikal seperti neomycin, tetrasiklin, klindamisin, dan kloramfenikol cukup berguna untuk kebanyakan pasien dengan kondisi jerawat ringan hingga parah. Antibiotik topikal dapat berupa salep dan krim yang dapat mengalami perubahan karena dipengaruhi oleh suhu sehingga penyimpanannya harus diperhatikan.Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental karena ada perlakuan terhadap sediaan krim antijerawat racikan yang dipengaruhi suhu dan lama penyimpanan terhadap aktivitas antibakteri dengan cara mengukur diameter zona hambat aktivitas antibakteri. Hasil:Berdasarkan hasil pengukuran diameter zona hambat pada sediaan krim antijerawat racikan yang mengandung antibiotik pada penyimpanan hari ke-28 sediaan mengalami penurunan kecuali pada krim A yang mengandung antibiotik klindamisin mengalami kenaikan.Kesimpulan : Adanya pengaruh suhu dan lama penyimpanan sediaan krim antijerawat racikan yang mengandung antibiotik terhadap daya hambat bakteri Staphylococcus aureusdengan adanya penurunan daya hambat sediaan diakhir penyimpanan.

Uji Efektivitas Sediaan Krim Ekstrak Bunga Melati (Jasminum Sambac L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium Acne

“…Selain itu, bisa juga dipengaruhi dari pembuatan media biakan bakteri, karena zona hambat juga dapat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya penyerapan zat aktif ke dalam agar dan kepekaan bakteri terhadap zat aktif tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi diameter zona hambat antara lain, kepadatan atau viskositas dari media biakan, kecepatan difusi suatu zat, sensitivitas jamur terhadap zat dan interaksi zat dengan media [8].…”

Antibactery test of dragon scale leaves (Drymoglossum piloselloides) patientaries on the hamble zone of Propionibacterium acnes

“…Currently, people are more concerned with physical appearance so that acne treatment continues to be developed, one of which is with antibiotics. Antibiotics that are often used for acne are bacteriostatic (inhibit bacterial growth) rather than bactericidal (kill bacteria), exposure to bacteriostastics can encourage antibiotic-resistant Propionibacterium acnes and these drugs can cause skin irritation or sensitivity reactions on the skin of certain people 2 .…”