Burnout merupakan gangguan psikologis yang diakibatkan karena kelelahan baik fisik maupun psikologis. Salah satu penyebab dari burnout yaitu kebijakan pemerintah di kala pandemi Covid-19 tentang pembelajaran dengan menggunakan blended learning. Kegiatan ini mengkombinasikan antara pertemuan terbatas dan metode online. Hal ini tentu merupakan hal baru untuk ibu karena ia secara mendadak beralih fungsi menjadi pendamping belajar siswa di rumah. Burnout yang terjadi pada ibu ini diakibatkan karena adanya peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga, ibu pekerja, dan juga sebagai pendamping belajar anak. Oleh karena ini diberikan terapi relaksasi untuk meningkatkan kenyamanan dan menurunkan burnout pada ibu. Berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa terapi rileksasi tersebut dapat menurunkan secara efektif rasa ketidaknyamanan ibu dengan p: 0,00 (p <0,05), tetapi tidak signifikan menurunkan burnout ibu dengan nilai p: 0, 795 (p <0,05). Terpai relaksasi sebaiknya diterapkan 2 kali sehari untuk menurunkan burnout pada ibu. Namun, apabila untuk kenyamanan, terapi ini efektif dilakukan sekali ketika rasa ketidaknyamanan tersebut muncul.