Sektor kuliner kini menunjukkan berbagai upaya kebangkitan setelah lumpuh akibat munculnyapandemi Covid-19 pada Maret 2020 di Indonesia. Salah satunya adalah hadirnya event SIALInterfood Expo 2022 harapannya menjadi langkah pasti untuk keberlanjutan usaha bagi pelakuusaha kuliner. Penyelenggara event ini menggunakan Instagram sebagai media promosinya,sehingga masyarakat dapat hadir di pameran SIAL Interfood 2022. Sifat interaktivitas, biaya,jangkauan audiens yang lebih luas dan spesifik menjadikan media sosial Instagram mampumenjangkau penggunanya serta mendorong penggunanya untuk berkunjung. Tujuan daripenelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh terpaan media Instagram terhadap minatberkunjung pengguna Instagram @interfoodexpo. Penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif eksplanatif dengan paradigma positivisme dengan unit analisisnya yaitu followers@interfoodexpo. Pengambilan sampel menggunakan teknik probabilitas sebanyak 100 responden.Pengambilan data dengan menyebarkan kuesioner menggunakan google form melalui directmessage Instagram, Whatsapp chat, dan Twitter. Hasil penelitian menunjukkan terpaan mediasosial Instagram berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung pada SIAL Interfood Expo2022. Temuan lainnya mengungkapkan nilai pengaruh terpaan media termasuk cukup tinggi yakni31,2%, sementara itu sebesar 68,8% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak disebutkan danditeliti dalam penelitian ini. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti denganmenggunakan pendekatan kualitatif mengenai responden dari penelitian ini yang didominasi olehgender perempuan.