Diperlukan optimalisasi potensi kawasan perdesaan di Kabupaten Pandeglang untuk meningkatkan pembangunan dan mengurangi tingkat kemiskinan penduduk. Pengembangan potensi lokal diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawsaan perdesaan. Salah upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pendirian dan pengelolaan BUMDes. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan tingkat perkembangan BUMDes di Kabupaten Pandeglang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan indeks komposit. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk memberikan gambaran karakteristik BUMDes di Kabupaten Pandeglang. Sedangkan untuk mengidentifikasi tingkat perkembangan BUMDes dilakukan dengan analisis indeks komposit. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Pembangunan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pandeglang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa karakteristik BUMDes di Kabupaten Pandeglang beragam dilihat dari kontribusi terhadap PADes, modal, omzet, profit, jumlah karyawan, usia, serta jumlah dan jenis unit usaha. Sebagain besar tingkat perkembangan BUMDes termasuk dalam kategori rendah dan sedang. Dan sekitar 57 BUMDes termasuk dalam kategori tinggi dengan karakteristik berikut telah berdiri lebih dari 5 tahun, memiliki jumlah karyawan rata-rata 9 orang, memiliki lebih dari 2 unit usaha dan memiliki rata-rata profil lebih dari 5 juta per tahun.