2019
DOI: 10.46964/justti.v11i2.147
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelompokan Sekolah Dasar Di Kota Samarinda Berdasarkan Indikator Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Menggunakan Metode K-Means

Abstract: Kualitas pelayanan pada sekolah menentukan tingkat keberhasilan pelayanan suatu pendidikan. Berdasarkan data dari dinas pendidikan tahun 2015, jumlah sekolah dasar di Kalimantan Timur khususnya kota Samarinda adalah 222 sekolah dasar. Standar pelayanan minimal pendidikan merupakan suatu acuan untuk penilaian kinerja pelayanan pendidikan. Terdapat enam kategori dalam SPM yaitu sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, kurikulum, penjaminan mutu pendidikan, penilaian pendidikan, dan manajemen sekol… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian yang dilakukan [10] membahas tentang pengelompokan Sekolah Dasar di Kota Samarinda berdasarkan indikator standar pelayanan minimal pendidikan dengan tujuan untuk mengidentifikasi Sekolah Dasar kedalam tiga kategori yaitu capaian yang baik, sedang dan kurang. Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa tiga cluster, di mana 194 sekolah yang masuk dalam kategori baik, 17 sekolah kategori sedang, dan 11 sekolah yang masuk dalam kategori kurang.…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Penelitian yang dilakukan [10] membahas tentang pengelompokan Sekolah Dasar di Kota Samarinda berdasarkan indikator standar pelayanan minimal pendidikan dengan tujuan untuk mengidentifikasi Sekolah Dasar kedalam tiga kategori yaitu capaian yang baik, sedang dan kurang. Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa tiga cluster, di mana 194 sekolah yang masuk dalam kategori baik, 17 sekolah kategori sedang, dan 11 sekolah yang masuk dalam kategori kurang.…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified