Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis E-Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa

Abstract

Bahan ajar interaktif matematika berbasis e-learning merupakan sarana pembelajaran matematika yang dapat digunakan oleh pendidik untuk membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan menggunakan elektronik seperti handphone dan komputer. Bahan ajar tersebut juga membantu pembelajaran pendidik dan peserta didik di luar sekolah dan saat jarak jauh. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) berdasarkan model penelitian dan pengembangan 4D. Tahapan yang dilakukan yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Hasil validasi bahan ajar yang diperoleh pada aspek kelayakan isi 3,58, aspek kebahasaan 3,67 dan untuk aspek kelayakan penyajian 3,53. Hasil belajar mahasiswa berasal dari nilai pre-test dan post-test. Nilai rata-rata mahasiswa pada kegiatan pre test diperoleh sebesar 40,25, sedangkan untuk post test sebesar 82,19.

Bahan Ajar Interaktif Bermuatan Karakter Lokal dan Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Pembelajar SD

“…Selain itu, aspek penyajian merupakan hal yang juga harus diperhatikan dengan baik agar dapat mendukung proses pembelajaran. Penyajian yang menarik dapat meningkatkan motivasi belajar pembelajar sehingga bahan ajar interaktif dapat dimanfaatkan secara optimal didalam proses pembelajaran yang akan berujung pada pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan, seperti yang dikemukakan oleh Nilasari Harahap & Abidin (2021) Pada validasi ahli media, terdapat indikator kelayakan isi dan kelayakan penyajian. Hasil validasi yang dilakukan oleh validator ahli media, diperoleh nilai sebesar 93 yang menunjukkan bahwa aspek media dalam bahan ajar interaktif yang telah dikembangkan juga sangat memadai dan sesuai untuk digunakan dalam proses pembelajaran.…”

Media Flipbook Berorientasi Pendekatan Kontekstual Pada Muatan IPS Untuk Kelas IV Sekolah Dasar

“…Kombinasi warna yang digunakan menarik perhatian siswa, jenis teks yang mudah dibaca, penyajian gambar, video dan penyajian audio, serta kemudahan dalam pengoperasian, sehingga menjadi suatu media pembelajaran yang memiliki desain yang menarik yang dapat membuat siswa tertarik dalam menggunakan media pembelajaran flipbook ini. Materi pembelajaran yang dikemas dengan media sangat diperlukan karena penggunaanya dapat membangkitkan rasa keingintahuan siswa untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, menyenangkan, dan tidak membosankan (Amalina, 2020;Harahap & Abidin, 2021). Temuan ini diperkuat dengan temuan penelitian sebelumnya menyatakan media flipbook memiliki tingkat kelayakan yang tinggi, sehingga layak digunakan untuk pembelajaran tematik (Maharcika et al, 2021;Nuryani & Surya Abadi, 2021).…”

Pengaruh Perkuliahan Daring VS Perkuliahan Tatap Muka terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pasca Pandemi Covid-19

“…Pendidikan yang berkualitas akan menggambarkan kualitas dari pembelajaran yang dilakukan dan peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pembelajaran (Argaheni, 2020). Pelaksanaan pembelajaran merupakan bagian dari salah satu faktor yang berpengaruh terhadap usaha-usaha untuk mencapai tujuan-tujuan dari pendidikan (Harahap & Abidin, 2021). hadirnya pandemi covid-19 ini telah menyebabkan efek yang sangat signifikan pada setiap sektor usaha, khususnya dalam institusi pendidikan, dimulai dari tingkat kanak-kanak sampai pada tingkat perguruan tinggi.…”