This study aims to identify, analyze and map the results of students’ research on mathematics education in 2015-2018. This research used the CHAID algorithm that consists of 3 steps ie merging, splitting and stopping steps. The results of this research were (1) In 2015-2018, 51,9% of the students’ research used the classroom action research and 48,1% else used the descriptive, the analysis and the experiment. (2) 14,1% of the students used media for teaching and learning and 3,7% of them did not. (3) 8,1% were individual research and 5,9% were a collaboration or team research. (4) While the level of school and subject taught in schools did not effect the trend of student research.
Pada era New Normal Dosen harus bias menggunakan metode blanded learning. Karena jam tatap muka tidak full sehingga mahasiswa tidak optimal dalam belajar, maka Dosen harus kreatif dan inovatif untuk memanfaatkan waktu tatap muka yang pendek agar lebih efektif dan mampu memilih bahan ajar yang digunakan Mahasiswa selama pembelajaran virtual. Untuk itu perlu dikembangkan bahan ajar E-learning berbasis Ms. Excel +Statplus. Secara umum tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar E-Learning dengan memanfaatkan aplikasi Ms. Excel +StatPlus pada mata kuliah Statistika dan Probabilitas diFakultas Teknik UGN. Sedangkan tujuan yang lebih khusus, yaitu Untuk meningkatan Kemandirian Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Statistika dan Probabilitas dengan Bahan Ajar E-Learning berbasis Ms. Excel +StatPlus. Penelitian ini dirancang sesuai dengan metode Research and Development. R&D memiliki beberapa tahapan yaitu: Analisis Kebutuhan, Perancangan Desain, Validitas Ahli, Revisi Media, Uji Kelayakan, Perbaikan, Menghasilkan Bahan ajar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Hasil validasi ahli materi 3,04 memenuhi kriteria valid dan ahli media 2,95 memenuhi kriteria valid. Hasil uji coba bahan ajar E-Learning adalah 675 dengan rata-rata 3 masuk kategori valid. Hasil Angket kemandirian belajar mahasiswa skornya adalah 1624,44 dengan rerata 81,22 masuk kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Bahan ajar ini dapat meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa.
Tujuan Penelitian ini antara lain: pertama: Untuk mengetahui peningkatan kadar HOTS siswa dengan menggunakan metode Inquiry pada pokok bahasan Operasi bilangan bulat. Kedua : Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Inquiry pada pokok bahasan Operasi bilangan bulat. Ketiga : Untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan metode Inquiry pada pokok bahasan Operasi bilangan bulat. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yang terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah kelas V SDN No. 200205 Padangsidimpuan Selatan yang berjumlah 20 orang siswa. Objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Inquiry, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui metode Inquiry dengan persentase hasil tes belajar siswa matematika yaitu 40% dengan kategori “Cukup” pada siklus I menjadi 85% dengan kategori “Baik” pada siklus II. Sedangkan untuk hasil observasi kemampuan guru pada siklus I diperoleh nilai 79% dengan kategori “Cukup Baik” menjadi 86% dengan kategori “Baik” pada siklus II.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perbandingan motivasi belajar pada saat belajar daring dan belajar tatap muka setelah pasca pandemic covid berakhir. Wabah penyakit covid-19 merupakan keadaan diluar prediksi telah membawa perubahan yang mendesak di berbagai sektor kegiatan diantaranya pada dunia pendidikan. Hal tersebut mempengaruhi kebijakan untuk diterapkan pada dunia pendidikan dengan merubah pembelajaran yang harus datang ke kelas menjadi cukup di rumah saja. Banyak tantangan penerapan pembelajaran secara daring yang didapatkan pada saat pandemic covid ini, salah satunya motivasi belajar. Motivasi belajar cenderung akan muncul dengan baik jika adanya interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didiknya. Pembelajaran daring dilakukan dengan menggunakan aplikasi zoom, google meet, google classroom dan whatsapps yang proses pembelajarannya secara virtual. Banyak peserta didik hanya cuma mengikuti tetapi tidak memahami karena tidak adanya motivasi belajar. Sehingga diperlukan solusi untuk mengembalikan motivasi belajar. Pembelajaran tatap muka adalah solusi untuk meningkatkan motivasi belajar. Dengan dilaksanakannya kembali pembelajaran tatap muka terbatas yaitu dengan tetap menerapakan protocol kesehatan akan meningkatkan motivasi belajar. Sehingga pada penelitian ini didapatkan hasil dari perbandingan dari pengaruh pembelajaran secara daring dengan pembelajaran tatap muka didapatkan bahwa penerapan pembelajaran tatap muka menyebabkan meningkatnya motivasi belajar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.