Belum adanya buku ajar sesuai dengan karakteristik anak kidal. Pada saat anak kidal menggunakan buku konvensional, anak kidal merasa kurang nyaman dalam membuka buku konvensional menggunakan tangan kirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan buku ajar berbasis Problem Based Learning dan pengaruhnya terhadap kemampuan literasi siswa kidal kelas IV SD. Jenis penelitian merupaka penelitian pengembangan menggunakan model Hannafin and Peck yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap penilaian kebutuhan/analisis kebutuhan, tahap desain, serta tahap pengembangan dan implementasi. Subjek penelitian ini adalah ahli isi, desain, dan media pembelajaran serta 15 siswa kidal. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatif, dan statistik deskriptif. Diperoleh bahwa hasil penilaian uji ahli isi pembelajaran sebesar 96,43%, uji ahli desain pembelajaran sebesar 97,9%, uji ahli media pembelajaran sebesar 97,5%, uji coba perorangan sebesar 95,83%, uji coba kelompok kecil sebesar 95,42%, dan uji coba lapangan sebesar 94,67% yang keseluruhan persentase skornya dikualifikasikan sangat baik. Sedangkan hasil uji efektivitas dengan tes literasi diperoleh bahwa tes 1 memiliki rata-rata 68,1 yang dikategorikan sedang, tes 2 memiliki rata-rata 84,63 yang dikategorikan tinggi dan tes 3 memiliki rata-rata 92,78 yang dikategorikan sangat tinggi. Oleh karena itu buku ajar ini layak digunakan dan kemampuan literasi siswa kidal saat menggunakan buku ajar yang digubah sesuai dengan karakteristiknya ini semakin meningkat. Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan kenyamanan bagi siswa kidal dalam menggunakan buku ajar dan memotivasi guru untuk memperhatikan keberagaman karakteristik yang dimiliki oleh siswa salah satunya adalah siswa kidal.