Gedung Candra Naya merupakan sebuah bangunan bersejarah dan satu-satunya landed house yang memiliki arsitektur dan tata ruang lengkap ala Tionghoa di Jakarta. Urgensi dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mengembangkan daya tarik wisata di Gedung Candra Naya agar berkelanjutan. Teori yang relevan dengan penelitian ini adalah teori yang membahas wisata warisan budaya dan pengembangan daya tarik wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan obervasi pra penelitian dan wawancara pra penelitian. Kemudian melakukan observasi dan wawancara kepada pengelola dan pengunjung. Data yang terkumpul di validasi dengan metode triangulasi data dan diolah dengan metode Miles and Huber. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya beberapa strategi dalam mengembangkan daya tarik wisata di Gedung Candra Naya, seperti revitalisasi dan pengadaan, pengunaan teknologi, dan penambahan fasilitas dan SDM. Adapun dalam pengembangannya dibutuhkan promosi dan melibatkan masyarakat sekitar. Kesimpulan dari penelitian ini, pengembangan daya tarik wisata penting dilakukan dengan berbagai cara guna menjadikan Gedung Candra Naya sebagai wisata warisan budaya yang berkelanjutan.