2019
DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v4i0.35915
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Inovasi Pembelajaran Digital Menggunakan Model Blended POE2WE di Era Revolusi Industri 4.0

Abstract: <p class="AbstractEnglish"><strong>Abstract: </strong>Developing digital learning innovation with the Blended POE2WE model aims (1) to access knowledge without time and space limitation, (2) to establish internet-based communication, (3) to make learning easier and more enjoyable, and (4) to create more interactive and innovative learning process. The method was literacy (library study). Electronic Data Processing was used to manipulate data into more useful information. Data is a raw object,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

1
17
0
26

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5
4

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 58 publications
(44 citation statements)
references
References 4 publications
1
17
0
26
Order By: Relevance
“…Dalam konteks pendidikan Islam modern, pergeseran dan perubahan tersebut bukan lagi sebuah wacana yang diperdebatkan namun sudah saatnya untuk dilaksanakan, mengingat laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu cepat dan kebutuhan manusia mengalami perubahan dan tantangan untuk terus berubah menuju perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas hasil pembelajaran (Irmayani dkk., 2018). Sebuah era baru dapat dianggap sebagai sebuah peluang bagi peningkatan kualitas pembelajaran, menciptakan inovasi strategi pembelajaran (Nana & Surahman, 2019), menggunakan teknologi yang mendukung sistem pembelajaran modern (Mustaghfiroh, 2020), perbaikan tata kelola, perubahan kurikulum berbasis luaran (Amirudin, 2019), peningkatan kompetensi sumber daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana, menumbuhkan karakter (Reflianto & Syamsuar, 2019), sikap dan tata nilai yang lebih baik (Hase, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam konteks pendidikan Islam modern, pergeseran dan perubahan tersebut bukan lagi sebuah wacana yang diperdebatkan namun sudah saatnya untuk dilaksanakan, mengingat laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu cepat dan kebutuhan manusia mengalami perubahan dan tantangan untuk terus berubah menuju perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas hasil pembelajaran (Irmayani dkk., 2018). Sebuah era baru dapat dianggap sebagai sebuah peluang bagi peningkatan kualitas pembelajaran, menciptakan inovasi strategi pembelajaran (Nana & Surahman, 2019), menggunakan teknologi yang mendukung sistem pembelajaran modern (Mustaghfiroh, 2020), perbaikan tata kelola, perubahan kurikulum berbasis luaran (Amirudin, 2019), peningkatan kompetensi sumber daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana, menumbuhkan karakter (Reflianto & Syamsuar, 2019), sikap dan tata nilai yang lebih baik (Hase, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada dunia pendidikan saja sekarang menggunakan internet sebagai media utama untuk pembelajaran. Dengan adanya internet mempermudah pembelajaran dimasa COVID-19 dimana keadaan yang mengharuskan semua masyarakat berada di rumah, dengan demikian internet mampu membantu meghubungkan jarak, tempat, ruang dan waktu pada saat pelaksanaan pembelajaran (Nana & Surahman, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu metode pembelajaran yaitu POE2WE (Prediction, Obsrvation, Explanation, Elaboration, Write, Evaluation) merupakan model pembelajaran yang menggabungkan antara dua model yaitu POE, model TTW dan model pembelajaran konstruktivis. Menurut (Nana & Surahman, 2019) sintaks pembelajaran POE2WE ada enam, yaitu memprediksi, membahas, menjelaskan, menguraikan, menulis, dan mengevaluasi. Dalam Taksonomi Bloom salah satu langkah melampaui pemahaman dan penerapan tingkatan pengetahuan yang lebih rendah dinamakan HOTs, atau biasa di sebut dengan berfikir tingkat tinggi (Fehabutar & Jatmiko, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penerapan e-learning adalah suatu media baru yang dapat mengatasi sikap pasif mahasiswa, menambah gairah belajar, memungkinkan berinteraksi langsung dan memungkinkan mahasiswa belajar secara mandiri. (Nana & Surahman, 2019) Pembelajaran e-learning merupakan pembelajaran yang mengeliminasi jarak dan waktu dengan bantuan platform digital berbasis internet sehingga mendukung proses pembelajaran dilakukan tanpa adanya interaksi secara fisik (file:///Users/enjangperairawan/Downloads/ishii2019.pdf, 2020). Model pembelajaran ini dirasa sangat cocok dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 karena dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka secara langsung dan hanya melalui media virtual classroom seperti zoom, google meet, skype, dan lain sebagainya.…”
Section: Pendahuluanunclassified