PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN €œKEMPLANG TUNU” SEBAGAI PRODUK CEMILAN KHAS KOTA PALEMBANG

Abstract

<jats:p>&lt;p&gt;&lt;em&gt;Kemplang tunu merupakan salah satu &lt;/em&gt;&lt;em&gt;produk &lt;/em&gt;&lt;em&gt;cemilan khas masyarakat Sumatera Selatan yang sangat diminati. Kemplang tunu merupakan indutri rumahan yang jika &lt;/em&gt;&lt;em&gt;digeluti&lt;/em&gt;&lt;em&gt; dengan serius akan mendatangkan income yang signifikan. Usaha kemplang tunu masih jarang digeluti oleh masyarakat&lt;/em&gt;&lt;em&gt; Palembang&lt;/em&gt;&lt;em&gt;, karena &lt;/em&gt;&lt;em&gt;market penjualan &lt;/em&gt;&lt;em&gt;masih &lt;/em&gt;&lt;em&gt;terbatas.&lt;/em&gt;&lt;em&gt; Selain itu &lt;/em&gt;&lt;em&gt;usaha &lt;/em&gt;&lt;em&gt;kemplang &lt;/em&gt;&lt;em&gt; belum begitu diminati&lt;/em&gt;&lt;em&gt;, sehingga kalah bersaing dengan kuliner lainnya. &lt;/em&gt;&lt;em&gt;Program&lt;/em&gt;&lt;em&gt; pengabdian kepada masyarakat ini memil&lt;/em&gt;&lt;em&gt;i&lt;/em&gt;&lt;em&gt;ki &lt;/em&gt;&lt;em&gt;tiga&lt;/em&gt;&lt;em&gt; fokus&lt;/em&gt;&lt;em&gt; kegiatan&lt;/em&gt;&lt;em&gt;, yaitu (1) meningkatkan kualitas dan brand image kemplang tunu menjadi salah satu cemilan khas kota palembang, (2) membangun kelompok usaha mandiri bagi masyarakat ekonomi lemah dengan &lt;/em&gt;&lt;em&gt;3) pelatihan &lt;/em&gt;&lt;em&gt;memproduksi kemplang tunu. Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan menciptakan lapangan pekerjaan baru&lt;/em&gt;&lt;em&gt; bagi ibu rumah tangga dan remaja yang di sekitar RT. 21 Kelurahan Ario kemuning Palembang&lt;/em&gt;&lt;em&gt;.&lt;/em&gt;&lt;/p&gt;&lt;strong&gt;&lt;em&gt;Kata kunci &lt;/em&gt;&lt;/strong&gt;&lt;em&gt;: Kemplang tunu, Brand image, Kelompok usaha mandiri, Kelompok Non Produktif &lt;/em&gt;</jats:p>

Evaluating the Kemplang Tunu Production Training for Low Income and Education Communities Using the Kirkpatrick Model

“…The approbation speed of the participant was a contradiction if compared to the participants with the education background at the university degree. The training material consisted of (1) training how to produce the kemplang tunu (2) training how to make a simple book (3) socialization the impact of the brand image and create a packing shape (4) socialization how to proposed the legality and trademark [1]. The training evaluation was utilized the Kirkpatrick model with 3 levels, they are reaction, learning, and behavior.…”

“…On the financial side, the people who are as a producer and seller of kemplang tunu, does not have enough knowledge on how to calculate capital, cost, and profit, so that the gain was not maximum. Base on this condition, the author attempt to assist the traditional producer and seller to be a modern producer and seller of kemplang tunu [1].…”

“…They needed training and motivation in order to increase their skill in the kemplang tunu production by independently. The training was consist of 4 aspects, they are 1) how to produce the kemplang tunu 2) how to create a simple book 3) brand image and packing shape 4) legality and trademark [1]. To make the training more valuable, the author has evaluated the training program by utilizing the Kirkpatrick Model.…”

Sosialisasi Pengembangan Strategi Pemasaran Dan Pengelolaan Umkm Potensi Desa Petanang Melalui Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia Program KKN Tematik MBKM Mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri

“…Dengan adanya program kerja yang sudah ada dan semuanya mengarah kepada sosialisasi pengembangan masyarakat kami menjalankan program kerja untuk bisa melatih kemampuan para pelaku UMKM agar bisa lebih bisa memasarkan produk mereka yang lebih maju dengan mengandalkan basis teknologi internet yang sudah ada. Dari pelatihan itu diharapkan adanya beberapa perubahan yang nantinya diharapkan masyarakat bisa memasarkan produk mereka melalui metode lain yang bisa meningkatkan volume penjualan dan menambah pendapatan mereka sebagai pelaku usaha UMKM dan supaya lebih dikenal di masyarakat luas dengan adanya bantuan metode pemasaran baru yang lebih dikenal luas oleh masyarakat luas lainnya (Hartati, Asmawati, et al, 2021;Pratami et al, 2021;Terttiaavini et al, 2018Terttiaavini et al, , 2019.…”

“…Banyak orang berpendapat usaha agribisnis di bidang pertanian harus bermodalkan tanah yang luas. Namun kita bisa memanfaatkan perkarangan rumah yang di sulap menjadi lahan agrobisnis yang menguntungkan (Frifantio et al, 2022;Terttiaavini et al, 2019).…”