Kurangnya kreatifitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPA yang menyebabkan kegiatan pembelajaran tidak berjalan dengan optimal sehingga menyebabkan beberapa siswa belum mencapai nilai KKM pada nilai kompetensi pengetahuan IPA. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan media pembelajaran yaitu media Pop-Up Book. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran Pop-Up Book dan mengetahui validitas hasil pengembangan media pembelajaran Pop-Up Book pada mata pelajaran IPA. Subjek dari penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran Pop-Up Book pada mata pelajaran IPA, sedangkan objek dari penilitian ini adalah validitas media pembelajaran Pop-Up Book. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Namun, penelitian ini hanya dilaksanakan sampai tahap pengembangan saja, tahap implementasi dan evaluasi tidak dilaksanakan karena saat ini masih pandemi Covid-19. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode kuesioner dengan menyebarkan lembar penilaian kepada responden yaitu ahli isi mata pelajaran, media pembelajaran, desain pembelajaran, praktisi, dan uji coba perorangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Pop-Up Book pada pelajaran IPA dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE yaitu tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Selain itu, hasil validitas media Pop-Up Book pada pelajaran IPA dinyatakan valid dari review para ahli dan pengguna dengan persentase hasil ahli isi mata pelajaran 93,3% (sangat baik), ahli media pembelajaran 95% (sangat baik), ahli desain pembelajaran 95,3% (sangat baik), ahli praktisi 97,1%, (sangat baik), dan uji coba perorangan 93,8% (sangat baik). Dari hasil ini, media pembelajaran Pop-Up Book ini dinyatakan layak untuk digunakan karena memiliki kualifikasi yang sangat baik.