Keywords: accessibility, e-learning, motivation, satisfaction, student perceptionAbstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap e-learning dan berbagai aspek yang dibutuhkan mahasiswa saat menggunakan e-learning. Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan teknik kuesioner terhadap mahasiswa pendidikan biologi FKIP UAD angkatan 2015 dan 2016 yang dipilih secara acak; dan teknik deskriptif digunakan sebagai alat analisisnya. Hasil analisis menunjukkan, mahasiswa 98,8% mahasiswa mengetahui e-learning, 86,3% mendukung pelaksanaan e-learning, dan 77% menyatakan puas dengan pelaksanaan pembelajaran dengana e-learning. Selaiin itu, menghasilkan persepsi mahasiswa e-learning bermanfaat, dapat meningkatkan motivasi, memudahkan memahami materi, membantu kesiapan dalam perkuliahan. Berdasarkan analisis e-learning dalam pengertian mahasiswa memiliki aksesibilitas yang tinggi yaitu 91%, dengan penggunaan ringan 83%. Penilaian baik Persepsi mahasiswa terhadap e-learning, memberikan peran yang besar dalam pelaksanaan pembelajaran dengan e-learning, yang dapat dilakukan dengan pola blendedlearning sebagai bentuk pembelajaran yang mengkolaborasikan e-learning dengan tatap muka.
<p class="5abstrak">Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Dengan adanya bahan ajar yang sesuai diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan pembelajaran. Mata kuliah pengantar profesi guru biologi merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester dua pada program studi pendidikan biologi FKIP UAD. Mata kuliah ini berisi tentang segala hal yang berkaitan dengan profesi seorang guru. Bahan ajar yang selama ini digunakan dalam kegiatan pembelajaran merupakan bahan ajar sederhana yang dibuat oleh dosen dengan mengggunakan referensi berupa aturan perundang-undangan tentang guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan ajar yang perlu dikembangkan untuk mata kuliah pengantar profesi guru biologi. Subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2016 Universitas Ahmad Dahlan. Sampel dipilih secara acak sebanyak 75 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan perkuliahan dan angket terbuka untuk mahasiswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi pada pembelajaran mata kuliah pengantar profesi guru biologi adalah belum adanya bahan ajar yang bisa dijadikan sebagai pegangan dalam proses pembelajaran. Hasil analisis angket kebutuhan mahasiswa menunjukkan bahwa 1) bahan ajar diperlukan oleh mahasiswa adalah berupa buku ajar, 2) materi di dalam buku ajar berisi tentang: sejarah guru, peraturan tentang guru, kompetensi guru, kompetensi guru biologi, sertifikasi guru, dan profil guru di negara lain. Studi ini merupakan bagian dari studi awal pengembangan buku ajar sebagai bahan ajar mata kuliah pengantar profesi guru biologi.</p>
Kurikulum 2013 juga mengamanatkan penilaian hasil belajar peserta didik harus dilaksanankan secara autentik. Penilaian autentik menuntut guru agar dapat mengamati perkembangan peserta didik pada semua aspek perkembangan. Oleh karena mengikuti perkembangan dunia pendidikan, kemampuan peserta didik yang perlu diketahui oleh pendidik tidak hanya terkait kognitif tetapi juga afektif dan psikomotor. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai penyusunan instrumen penilaian bentuk non tes, dan memberikan pelatihan bagaimana cara menganalisis butir soal dengan menggunakan salah satu program analisis butir soal. Kegiatan ini dilakukan dalam bingkai pelatihan dan pendampingan saat guru mengembangkan instrumen penilaian. Kata kunci : pengembangan instrumen, penilaian autentik, kurikulum 2013.
The suitable teaching materials will make it easier for students to learn in the classroom. To present suitable teaching materials, a needs analysis is needed. This study aimed to determine the types and characteristics of teaching materials needed in learning biology laboratory management. The survey method was carried out to students who were randomly selected. The instrument is arranged in the form of a questionnaire by paying attention to each characteristic indicator of various teaching materials. The validity of the instrument used a combination of expert judgment. The questionnaire is distributed via google form to students who have taken laboratory management courses with a filling period of 2 weeks obtained 123 respondents. The data were analyzed descriptively of quantitatively and qualitatively. The results showed that the percentage of students who needed teaching materials for biology laboratory management lectures was 98%; the characteristics of teaching materials wanted by students included: containing learning objectives, using simple language, sequenced materials according to lecture sessions, containing summaries, and providing feedback. Teaching materials based on existing characteristics can be in the form of modules that are adapted to the Semester Learning Plan.
The laboratory has an important role in the implementation of learning, especially in the form of practicum. The use of school laboratories needs to be evaluated as a form of running school management. This study aims to determine: 1) the Principal's carrying capacity (contexts); 2) Resources support (input); 3) Laboratory utilization and constraints (process); 4) The percentage of students' interest in studying in the laboratory (product). This evaluation research uses the context, input, process, and product (CIPP) model. The research subjects were school principals, laboratory heads in SMA/MA Negeri in Godean sub-district, laboratory assistants at SMA N 1 Godean, two biology teachers from each school, and students SMA N 1 Godean 89 people and MAN 1 Sleman 80 people using proportionate stratified random sampling. The research object is the use of biological laboratories. Data collection techniques used are observation, interviews, questionnaires, and documentation. The data analysis technique used is in the form of qualitative and quantitative descriptive analysis. The evaluation results by CIPP obtained: 1) Context, the support capacity provided by the Principal by facilitating laboratory utilization activities; 2) Input, the availability of infrastructure suggestions is used to support learning through practicum and demonstrations. Management is carried out by laboratory personnel. Management includes planning, arrangement, arrangement, monitoring, and evaluation; 3) Process, the laboratory is used based on its function. The obstacles faced are infrastructure, limited time, and human resources; 4) Product, the percentage of student interest in learning in the laboratory of SMA N 1 Godean is 94.01% and MAN 1 Sleman is 91.39%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.