Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat menunjukkan bahwa masyarakat semakin canggih dalam pemanfaatan. Pemanfaatan media sosial sekarang seakan tanpa batas, pola ketergantungan yang tinggi memberikan dampak positif dan negatif, misalnya dapat kita temui di situs jejarang sosial salah satunya Instagram. Melalui jejaring sosial Instagram, netizen dapat dengan mudah menyebar luaskan informasi dan memperoleh informasi secara cepat dan tepat. Namun tidak dapat dipungkiri berbagai dampak yang bisa ditimbulkan karena pola tanggapan masing-masing netizen selaku pengguna medsos yang berbeda-beda, misalnya munculnya penggunaan bahasa sarkasme yang menyebabkan adanya pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan bahasa sarkasme komentar netizen dalam akun instragram Lambe Turah serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah komentar netizen dalam akun Instragram Lambe Turah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik catat, dengan mencatat setiap komentar yang melanggar penggunaan prinsip kesantunan berbahasa yang di munculkan netizen di dalam akun. teknik keabsahan data dalam penelitian ini berupa triangulasi teori, analisis data mengunakan analisis interaktif, pengumpulan data komentar netizen dari akun Lambe Turah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa sarkasme komentar netizen dalam akun instragram Lambe Turah menyebabkan adanya pelanggaran prinsip kesantuanan berbahasa yang meliputi maksim kebijaksanaan, kemurahatian, penerimaan, kerendahatian, kecocokan dan kesimpatian. Faktor-faktor yang memengaruhinya yakni, penutur ingin menunjukkan eksistensi diri, meluapkan ekspresi atau emosi, komunikasi searah, Kebebasan bersosial media, dan adanya kecenderungan sifat yang sama antara apa yang netizen tunjukkan di media sosial dengan perilaku keseharian mereka.
Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan apresiasi puisi serta kualitas proses dan hasil belajar dalam kegiatan apresiasi puisi mahasiswa semester 2 Tadris Bahasa Indonesia (TBI) FITK IAIN Surakarta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Jenis instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan non tes. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi, observasi, dan tes. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik 3 E (Experiencing, Enquiring, dan Examining). Analisis data dalam penelitian ini dilaksanakan secara deskriptif kualitatif yang terdiri dari (1) mengumpulkan data verbal dan nonverbal dari hasil kegiatan pembelajaran; (2) mencatat, menghimpun, dan menyeleksi data yang telah dikumpulkan; (3) mentranskrip data-data yang telah dikumpulkan; (4) menerjemahkan data temuan baik dari instrumen tes dan non tes; (5) melakukan deskripsi analisis data; dan (6) menyimpulkan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimental learning lebih mendasarkan dalam mengaktifkan pengalaman yang dimiliki mahasiswa sebagai dasar mengapresiasi puisi.
To what gender and status one talks" governs more the speaker, in deciding their culturally and socially accepted strategy in conversation, than "who talks"; as the airport runway dictates the pilot's landing strategy. This paper, employing conversational analysis, tries to explore how the gender and social status of the audience dictate the speaker's speech acts and moves in Muslim formal conversation in three functional topical units composed of 107 acts of directive, assertive, commisive, expressive, rogative, and 103 moves of initiations, responses, and follow ups. The finding shows that, to all female students, a male initiates and controls the conversation for materializing his social power by having more directive acts and initiation moves. To the high female, Low male uses assertive and response. While the female, regardless the social status and gender of the audience, uses assertive acts and response moves to support the interaction and social togetherness. The findings imply that the object to whom one talks is more crucial in describing the conversation strategy.
Studies on adaptation for younger audiences tend to mull over around the film adaptation of children classics. Adaptation of textual, visual, and operative elements for younger audiences in the context of literary texts with ergodicity like apps, comics, animation films, and games is understudied. This case study based descriptive qualitative study aims at exploring and investigating the phenomenon and how this adaptation is exercised. This study employs Siddharthan's text simplification, Genette's hypertextuality, Nikolajeva's Barthesian proairetic decoding for younger audiences, and Huizinga's play-function and play-mood to address the language aspects of ludic adaptation, Aarseth's ergodic literature and Sander's adaptation to address the literary aspects, and Rajewsky's intermediality to address the medial aspects. Drawing upon the theories and employing Spradleyan analysis, we argue that adaptation for younger audiences is best termed ludic adaptation, an adaptation aimed at establishing a playful communication involving textual, visual, and operative adjustments for younger audiences through transmodalization, transstylization, and transformation of the source texts. In adapting the apps, comics, animation films, and games into their simplified versions, the adapters employ what we call as babyfication, chibification, bambification, and cherubification. Scholars of language and literary studies might apply ludic adaptation to reveal how adaptation
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.