Peningkatan kualitas pendidikan bergantung pada keberadaan elemen penting seperti fasilitas dan infrastruktur pendidikan, yang mencakup laboratorium. Simulator jembatan adalah laboratorium penting yang digunakan untuk tujuan pelatihan kelautan. Inisiatif pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa Sekolah Vokasi Pelayaran mengenai peralatan navigasi yang digunakan di kapal, melalui pemanfaatan simulator jembatan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dengan pendekatan participatory learning and action (PLA). Temuan penilaian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan secara statistik dalam pemahaman siswa setelah pelaksanaan intervensi penyuluhan (0.00<0.05). Sebelum kegiatan, hampir 83% siswa mencapai nilai di bawah 70. Namun, setelah kegiatan tersebut, semua siswa atau 100% siswa mencapai atau melampaui nilai 70. Singkatnya, inisiatif pengabdian masyarakat ini secara efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang peralatan navigasi yang digunakan di kapal dengan menggunakan simulator anjungan. Para peneliti dan pelaksana pengabdian masyarakat berikutnya yang ingin melakukan upaya serupa dapat mempertahankan upaya mereka melalui penyediaan skenario praktek yang terjadi di atas kapal.