Stroke merupakan salah satu penyakit degeneratif penyebab kecacatan nomor satu dan kematian nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker. Prevalensi Hipertensi juga mengalami kenaikan setiap tahunnya dan menjadi penyumbang 17,5 juta kasus stroke di dunia. Data Riskesdas menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia tahun 2018 adalah 34,11%, dan di Provinsi Sumatera Barat sebesar 25,16%. Penderita hipertensi antara lain merokok, diet rendah serat, konsumsi garam berlebih, kurang aktifitas fisik, berat badan berlebih, konsumsi alkohol, dan dislipidemia. Konsumsi kalium memiliki efek terhadap tekanan darah. sumber kalium bisa didapatkan pada konsumsi sayur dan buah Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian salad (pisang, alpukat, pepaya, yogurt) terhadap perubahan tekanan darah pasien stroke dengan hipertensi. Penelitian ini bersifat eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain one group pretest posttest. Sampel penelitian adalah pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling, jumlah responden didapatkan sebanyak 30 orang responden. Pengolahan data dilakukan dengan uji Wilcoxon. Data yang dikumpulkan adalah data tekanan darah responden sebelum dan sesudah intervensi dengan menggunakan alat ukur tensimeter. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki, umur 40-64 tahun dan IMT normal, tingkat pendidikan SMA. Sebagian besar responden perempuan bekerja sebagai ibu rumah tangga dan sebagian besar responden mendapatkan diet rendah garam I. Rata-rata tekanan darah responden sebelum intervensi adalah 165,67/95 mmHg. Rata-rata tekanan darah setelah intervensi adalah 131/80,33 mmHg. Ada perbedaan yang signifikan setelah pemberian salad buah (pisang, alpukat, pepaya, yogurt) terhadap perubahan tekanan darah responden p < 0,05
Latar belakang: Silky pudding merupakan salah satu dessert favorit banyak orang terutama anak balita. Kandungan protein dan kalsium berpengaruh terhadap pertumbuhan balita, sehingga perlu dilakukan substitusi pada bahan dasar silky pudding dengan penambahan yoghurt, telur dan tepung kacang hijau. Tujuan: Mengetahui penilaian organoleptik, kandungan protein dan kalsium dari silky pudding dengan penambahan yoghurt, telur, dan tepung kacang hijau (Phaseolus radiatus). Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan rancangan acak lengkap (RAL), menggunakan tiga perlakuan (penambahan yoghurt, telur, tepung kacang hijau, P1: 75 gr, 10 gr, 15 gr; P2: 50 gr, 15 gr, 20 gr; P3: 25 gr, 20 gr, 30 gr), satu kontrol dengan dua kali pengulangan. Data uji organoleptik dengan hedonic scale test (formulir uji hedonic) kemudian dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Analisis protein menggunakan metode Kjeldahl, dan analisis kadar kalsium dengan Spektrofotometer. Hasil: Uji organoleptik menunjukkan perlakuan terbaik adalah perlakuan P1 dengan penambahan yogurt 75 gr, telur 10 gr, tepung kacang hijau 15 gr, penambahan yoghurt, telur, dan tepung kacang hijau berpengaruh signifikan terhadap mutu warna, aroma, rasa silky pudding sedangkan tidak ada pengaruh pada tekstur. Hasil kadar protein dari perlakuan P1 yaitu 3,79%, sedangkan hasil Kadar kalsium pada perlakuan P1 yaitu 37,067%. Kesimpulan: Pada penelitian selanjutnya, disarankan untuk uji daya simpan produk.
Kurangnya pengetahuan siswa sekolah dasar tentang gula, garam dan lemak dalam makanan jajanan menyebabkan siswa sering mengkonsumsi makanan jajanan yang tinggi akan gula, garam dan lemak. Sehingga diperlukan media edukasi gizi yang sesuai dengan usia siswa sekolah dasar dan memiliki bahasa yang mudah di pahami, yaitu bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media flash card berbahasa Minang untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang gula, garam dan lemak dalam makanan jajanan di SD Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung menggunakan metode research and development (R&D). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa validasi ahli materi 100% dikatakan valid, validasi ahli desain 95,83% dikatakan valid, dan hasil uji coba produk pada siswa sekolah dasar terdiri dari tiga tahap, yaitu evaluasi satu lawan satu 97,91% dikatakan valid, evaluasi kelompok kecil 93,75% dikatakan valid, dan eveluasi lapangan 91,1% dikatakan valid. Uji paired samples T-Test menujukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test (57,6%) dan post-test (84%) pengetahuan siswa tentang gula, garam dan lemak dalam makanan jajanan yang memiliki p value = 0,00 (P<0,05). Media flash card berbahasa Minang tentang gula, garam dan lemak dalam makanan jajanan efektif meningkatkan pengetahuan siswa di SD Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung.
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi bakteri menahun yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis, suatu basil tahan asam yang ditularkan melalui udara. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan hasil pemeriksaan GeneXpert dengan tingkat positivitas pemeriksaan BTA Metode Ziehl Neelsen pada penderita Suspek TB Paru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasi desain cross sectional. Hasil Penelitian penderita Suspek TB Paru sebanyak 190 sampel dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 97 sampel (51,1%) dan perempuan sebanyak 93 sampel (48,9%), Hasil pemeriksaan GeneXpert pada penderita Suspek TB Paru didapatkan hasil pada metode GeneXpert, MTB Not Detection sebanyak 147 orang, MTB Detection Low sebanyak 20 orang, MTB Detection Medium sebanyak 17 orang, MTB Detection High sebanyak 6 orang. Tingkat Positivitas hasil pemeriksaan BTA Metode Ziehl Neelsen metode Ziehl Neelsen didapatkan hasil negatif sebanyak 147 orang, hasil positif Satu (1+) sebanyak 20 orang, hasil positif Dua (2+) sebanyak 17 orang dan hasil positif Tiga (3+) sebanyak 6 orang. Terdapat hubungan yang bermakna antara metode GeneXpert dengan BTA metode Ziehl Neelsen yang mana nilai significance <0,05 yaitu 0,00.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sistem imun yaitu dengan mengonsumsi dadih. Penambahan berbagai flavoring agent seperti buah-buahan merupakan upaya pengembangan produk dadih, salah satunya jeruk manis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan jeruk Manis (Citrus Sinensis) terhadap jumlah total bakteri asam laktat dan aktivitas antioksidan pada dadih kerbau sebagai alternatif peningkatan sistem imun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu 1 kontrol dan 3 perlakuan dengan 2 kali ulangan menggunakan susu kerbau 100 ml dengan penambahan jeruk manis 1%, 3%, 5%. Penelitian dilakukan bulan Mei 2020 sampai Desember 2020, uji dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Eka Sakti dan Mikrobiologi Teknologi Hasil Pertanian Universtias Andalas. Hasil analisis menunjukkan bahawa jumlah total BAL tertinggi pada perlakuan C yaitu 2,9 x 109 cfu/g penambahan 3% jeruk manis dan terendah pada perlakuan B yaitu 2,3 x 108 cfu/g penambahan 1% jeruk manis. Nilai kekuatan aktivitas berkisar antara 1177,59 ppm sampai dengan 711,83ppm menunjukkan bahwasanya ada terjadi perubahan nilai kekuatan antioksidan setelah ditambahkan jeruk manis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.