2014
DOI: 10.17509/mimbar-sd.v1i1.865
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Media Gayanghetum (Gambar Wayang Hewan Dan Tumbuhan) Dalam Pembelajaran Tematik Terintegrasi Kelas Iv Sd

Abstract: Lack of concentration learned in grade IVKata kunci: media gayanghetum, pembelajaran tematik terintegrasi, kelas IV semester 1 SD. PENDAHULUAN ~ Pada hakikatnya belajar adalah suatu kegiatan berfikir dan berbuat, oleh karena itu siswa harus turut terlibat dalam proses pembelajaran sehingga terjadi interaksi yang melibatkan beberapa komponen yang salah satunya adalah interaksi dengan lingkungan (Hamalik, 2008: 139). Lingkungan merupakan suatu bahan belajar yang memiliki banyak manfaat.Pengelolaan dan pemanfaata… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
8

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
8
Order By: Relevance
“…Penggunaan wayang karakter diharapkan dapat meningkatkan minat belajar sesuai dengan tema yang dibahas. Ini sejalan dengan penelitian sebelumnya, yaitu media pembelajaran GAYANGHETUM (gambar wayang hewan dan tumbuhan) dalam pembelajaran tematik efektif digunakan dalam proses pembelajaran [5]. Penelitian ini untuk selanjutnya mengembangkan media wayang dengan karakter manusia sehingga berbeda dengan penelitian sebelumnya, dengan rumusan masalahnya adalah: 1) Bagaimana prosedur pengembangan media pembelajaran wayang karakter pada pembelajaran tematik kelas IV sekolah dasar; 2) Bagaimana efektifitas media pembelajaran wayang karakter pada pembelajaran tematik kelas IV sekolah dasar?…”
Section: Jurnal Inovasi Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penggunaan wayang karakter diharapkan dapat meningkatkan minat belajar sesuai dengan tema yang dibahas. Ini sejalan dengan penelitian sebelumnya, yaitu media pembelajaran GAYANGHETUM (gambar wayang hewan dan tumbuhan) dalam pembelajaran tematik efektif digunakan dalam proses pembelajaran [5]. Penelitian ini untuk selanjutnya mengembangkan media wayang dengan karakter manusia sehingga berbeda dengan penelitian sebelumnya, dengan rumusan masalahnya adalah: 1) Bagaimana prosedur pengembangan media pembelajaran wayang karakter pada pembelajaran tematik kelas IV sekolah dasar; 2) Bagaimana efektifitas media pembelajaran wayang karakter pada pembelajaran tematik kelas IV sekolah dasar?…”
Section: Jurnal Inovasi Penelitianunclassified
“…Media wayang berbeda dengan media pembelajaran lainnya karena media pembelajaran wayang memiliki konsep karakter yang melekat, oleh karena itu media pembelajaran wayang memiliki keunikan dibandingkan dengan media pembelajaran lain. Diharapkan penggunaan wayang dapat dijadikan suatu alternatif bagi guru sebagai suatu media untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan [5] Jenis data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini ada dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh berdasarkan kritikan, tanggapan dan saran yang disampaikan oleh pembimbing, ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran, dan siswa kelas IV Sekolah Dasar terhadap kualitas penampilan dan materi pada wayang yang dihasilkan yang terdapat dalam kolom komentar pada angket uji validitas para ahli dan angket respon siswa.…”
Section: Landasan Teoriunclassified
“…The use of instructional media in elementary schools needed to pay attention to the large benefits. The media can function thematically rather than division in certain subjects (Fristoni, 2013;Oktavianti & Wiyanto, 2014).…”
Section: Figure 20mentioning
confidence: 99%
“…Maka indikator keefektifan sesuai yaitu skor ratarata angket motivasi belajar setelah diberi perlakuan lebih tinggi dari pada sebelum diberi perlakuan. Artinya media pembelajaran adalah faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran karena dengan media pembelajaran akan terjadinya interaksi yang baik dan komunikasi menyenangkan antara guru dan siswa (Oktavianti & Wiyanto, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified