Pengembangan Media Pembelajaran Kobela Tema Daerah Tempat Tinggalku

Abstract

Minimnya penggunaan media dalam proses pembelajaran disebabkan karena terbatasnya ketersediaan media pembelajaran yang disediakan oleh pihak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta mengetahui kevalidan dan kepraktisan media pembelajaran kobela tema daerah tempat tinggalku subtema lingkungan tempat tinggalku pada kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan tahapan pengembangan ADDIE, dengan jumlah sampel sebanyak 17 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik non tes berupa angket dan observasi (wawancara). Teknik analisis data yang digunakan Teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif. Hasil kelayakan media pembelajaran kobela dapat dilihat dari rata-rata hasil angket validasi media yang menunjukkan persentase sebesar 88,75% dan hasil angket validasi materi sebesar 90% yang berarti “Sangat Layak”. Hasil kepraktisan media dapat dilihat dari angket tanggapan pendidik yang menunjukkan persentase sebesar 98,3% dan hasil angket tanggapan peserta didik sebesar 97,89% yang berarti “Sangat Layak”. Hal ini menunjukkan bahwa media kobela layak, valid, dan praktis digunakan dalam pembelajaran tema 8 daerah tempat tinggalku subtema 1 lingkungan tempat tinggalku kelas IV Sekolah Dasar.

Pengembangan Media Pembelajaran Kobela Pada Muatan Matematika Kelas 3 Sekolah Dasar

“…Sehingga guru tidak cukup memiliki waktu untuk merancang sebuah pembelajaran yang menarik minat belajar siswa (Dahlan, 2019). Menurut Samura (2015) Beberapa penelitian yang berhubungan dengan pengembangan media pembelajaran kobela menyatakan bahwa media kobela praktis dan layak digunakan dalam proses pembelajaran (Harnanto (2016); Dyani (2019); Lestari (2020)). Akan tetapi, dari hasil penelitian tersebut belum ada yang mengembangkan media pembelajaran kobela yang didesain menyerupai busy book serta terbuat dari bahan dasar yellow board dan kain flanel.…”

“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian Lestari et al (2020) yang mengemukakan bahwa media kobela mudah dibawa dan tidak hanya sekali pakai, sehingga media kobela lebih praktis dipakai saat pembelajaran. Perbedaan dengan penelitian ini yaitu media kobela dikhususkan untuk pembelajaran matematika.…”