Terbatasnya media pembelajaran elektronik yang dapat digunakan guru dalam proses pembelaran IPA mengakibatkan proses pembelajaran kurang interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan aplikasi daring pembelajaran IPA pada pokok bahasan organ gerak manusia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah validitas aplikasi daring pembelajaran IPA pada pokok bahasan organ gerak manusia. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah menunjukkan aplikasi pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik dan tidak perlu direvisi (96,6%), hasil review ahli desain pembelajaranberada pada kualifikasi sangat baik dan tidak perlu direvisi (93,75%), hasil review ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik dan tidak perlu direvisi (90%), hasil uji perorangan berada pada kualifikasi sangat baik dan tidak perlu direvisi (90,53%), dan hasil uji kelompok kecil berada pada kualifikasi baik dan sedikit revisi (88,86%). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran IPA dinyatakan valid. Implikasi dari hasil penelitian ini yaitu meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa, membuka wawasan guru, dan menambah koleksi media pembelajaran di sekolah.