2019
DOI: 10.30598/jbkt.v3i2.1052
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Model Konseling Teman Sebaya Untuk Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa FKIP Universitas Pattimura

Abstract: Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) gambaran kebutuhan pengembangan model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa FKIP Universitas Pattimura, (2) Gambaran desain model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa, (3) gambaran validitas dan kepraktisan model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif, dengan metode peneli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Teori asosiasi diferensial menggambarkan bahwa tingkah laku jahat dapat dipelajari melalui interaksi dan komunikasi yang dipelajari dalam kelompok adalah untuk melakukan kejahatan dan alasan alasan yang mendukung perbuatan jahat tersebut (Rononuwu et al, 2020;Tjitra et al, 2022. Hal ini dibuktikan bahwa asosiasi seseorang ke dalam kelompok orang yang memiliki perilaku menyimpang sangat berpeluang untuk menjadikan seseorang berperilaku merisak (Sulisrudatin, 2018;Ellis & Huliselan, 2021. Dengan berasosiasi secara intens dengan seseorang atau teman dari kelompok yang memiliki kebiasaan berperilaku anti sosial dan melanggar norma hukum, seseorang akan dengan mudah belajar teknik cara melakukan sesuatu yang menyimpang dan criminal (Cahyaningrum et al, 2018;Nugraha, 2019).…”
Section: Gambar 14 Park Sae MI Sedang Mengancam Lim Ju Kyungunclassified
“…Teori asosiasi diferensial menggambarkan bahwa tingkah laku jahat dapat dipelajari melalui interaksi dan komunikasi yang dipelajari dalam kelompok adalah untuk melakukan kejahatan dan alasan alasan yang mendukung perbuatan jahat tersebut (Rononuwu et al, 2020;Tjitra et al, 2022. Hal ini dibuktikan bahwa asosiasi seseorang ke dalam kelompok orang yang memiliki perilaku menyimpang sangat berpeluang untuk menjadikan seseorang berperilaku merisak (Sulisrudatin, 2018;Ellis & Huliselan, 2021. Dengan berasosiasi secara intens dengan seseorang atau teman dari kelompok yang memiliki kebiasaan berperilaku anti sosial dan melanggar norma hukum, seseorang akan dengan mudah belajar teknik cara melakukan sesuatu yang menyimpang dan criminal (Cahyaningrum et al, 2018;Nugraha, 2019).…”
Section: Gambar 14 Park Sae MI Sedang Mengancam Lim Ju Kyungunclassified