Procrastination is a behavior to delay the completion of the task. The postponement also occurred among students of Master of Psychology Program, at Gadjah Mada University. Students exceeded their study time and have not been able to complete their thesis. The purpose of the study was to find out the role of social support, and self-concept clarity as a predictor of thesis writing procrastination behavior. The subject of this research was 115 students. Three scales used to collect the data, were social support scale, self-concept clarity scale, and thesis writing procrastination scale. As conclusion this finding suggests that social support and self-concept clarity may predict thesis writing procrastination, the higher level of social support and self-concept clarity may account for the lower thesis writing procrastination both simultaneously and partially. These findings underscore the importance of social support and self-concept clarity as buffers against the thesis writing procrastination. The category scores obtained by procrastination of thesis writing tend to be moderate, social support tends to be high and self-concept clarity tends to be moderate.
The research is aimed to discover relation between the intencity of Interpersonal communication and aggressiveness. Subjek for thi research is student from Psychology of Education and Guidance Program, FKIP UNPATTI, with amount of research subjek consist of 86people. To discover relation between intencity of interpersonal communication with aggressiveness, hence pn] using cotTelation data analysis of product moment. Result of data analysis show intencity of interpersonal communication and aggressiveness have negative correlation and very signifikan ( rxy = • 0,460 and p < 0,01 ).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa FKIP Universitas Pattimura. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan the one group pretest-posttest design. Penetuan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dengan jumlah 40 mahasiswa yang kategori tinggi dan sedang. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis statistic paired- sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model konseling teman sebaya efektif untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa, hal ini dilihat dari hasil uji antara pretest dan post test diperoleh nilai t hitung (10.020) > t tabel (2.023) dengan tingkat signifikansi 0.000 maka H0 di tolak dan Ha diterima yang berarti ada perbedaan rata-rata perilaku prokrastinasi akademik antara kelompok sebelum diberi perlakuan dan kelompok sesudah diberi perlakuan.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) gambaran kebutuhan pengembangan model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa FKIP Universitas Pattimura, (2) Gambaran desain model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa, (3) gambaran validitas dan kepraktisan model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif, dengan metode penelitian pengembangan (Research and Development). Prosedur penelitian dan pengembangan ini digunakan berdasarkan alasan bahwa penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan produk yaitu model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi mahasiswa berdasarkan kombinasi dari Borg & Gall (2003) dan Dick & Carey (1990). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) pengembangan model konseling teman sebaya sangat di butuhkan untuk membantu mengurangi perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa di FKIP Universitas Pattimura, (2) menghasilkan suatu mode konseling teman sebaya yang valid dan praktis digunakan, (3) tingkat validitas dan kepraktisan model konseling teman sebaya telah dinyakan valid dan praktis di gunakan sebagai model konseling teman sebaya berdasarkan uji akseptabilitas yang meliputi: kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan isi materi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.