Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa modul elek tro nik d engan pendekatan ICARE (introduction, connection, apply, reflect io n, ext ensi on) b erban tuan a rt icul ate storyline pada materi inti atom dan radioaktivitas SMA yang layak digunakan d alam p embelajaran. Model penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahapan yaitu tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (development), tahap impelementasi (implement), dan tahap evaluasi (evaluate). M o du l elektronik yang dikembangkan didesain dengan pendekatan ICARE yang meliputi lima tahapan yaitu: 1) Introduction, 2) Connection, 3) Apply, 4) Reflection, 5) Extension. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan kepada 35 peserta didik kelas 12 SMAN 79 Jakarta, hasil yang d id apat kan m enu nju kkan: sebanyak 80% (28 responden) sulit memahami pelajaran fisika dengan PJJ; 5 7 ,1 % (2 0 resp ond en) menganggap bahwa materi inti atom dan radioaktivitas sulit; 94,3% (33 resp on den ) t ertarik b elajar fisika menggunakan modul elektronik; 91,4% (32 responden) setuju modul elektronik yang dikembangkan bersifat interaktif dilengkapi video, animasi dan simulasi; 97,1% (34 responden) set u ju modul elektronik dikembangkan dengan pendekatan ICARE. Kesimpulan penelitian a wal in i d en gan judul modul elektronik dengan pendekatan ICARE (introduction, connection, apply, reflection, extension) berbantuan articulate storyline pada materi inti atom dan radioaktivitas SMA a dalah la yak dilakukan dengan karakteristiknya produk yang dihasilkan ditulis dengan bahasa komunikatif, dilengkapi gambar, animasi, simulasi, dan video.