ABSTRAKBudidaya padi organik bertujuan meminimalkan penggunaan pupuk anorganik dan pestisida kimia, namun kenyataannya tetap tidak terlepas dari gangguan hama dan penyakit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaan hama, penyakit, dan musuh alami pada budidaya padi organik. Penelitian dilaksanakan di Screen Field BB Padi pada Musim Hujan (MH) 2015/2016 dan Musim Kemarau (MK) 2016. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Split Plot dengan tiga ulangan. Petak utama yaitu varietas: 1). Inpari 25, 2). Inpari 33, dan 3). Sintanur. Anak petak yaitu aplikasi ekstrak daun: 1). Mindi, 2). Sirsak, 3). Mahoni, dan 4). Kontrol. Aplikasi dilakukan pada 4, 6, 8, dan 10 minggu setelah tanam (MST). Pengamatan hama, penyakit, dan musuh alami pada 5, 7, 9, dan 11 MST sebanyak 20 rumpun per plot. Hasil penelitian menunjukkan varietas dan aplikasi Daun Mindi, Sirsak dan Mahoni berpengaruh nyata pada keparahan penyakit busuk batang pada 5 dan 7 MST di MH 2015/2016. Pada musim hujan ditemukan yellowing pada varietas Inpari 25 dan Inpari 33. Akan tetapi, varietas Sintanur lebih tahan terhadap yellowing dengan nilai BWD pada dua musim tanam paling tinggi dibandingkan varietas lainnya. Sintanur memiliki keparahan penyakit Bercak Daun Cercospora paling rendah dibandingkan varietas lainnya. Keparahan penyakit umumnya meningkat seiring dengan bertambahnya umur padi, sedangkan kepadatan populasi hama dan musuh alami berfluktuasi. Kepadatan hama cukup tinggi pada plot kontrol, sedangkan kepadatan musuh alami cukup tinggi pada plot aplikasi ekstrak daun Mindi, Mahoni, dan Sirsak.Kata kunci: hama, musuh alami, penyakit, pertanian organik
ABSTRACTOrganic rice cultivation intents to minimize the use of inorganic fertilizers and chemical pesticides, but in fact not apart from the disruption of pests and diseases. The study aimed to determine the pests, diseases, and natural enemies on organic rice cultivation. The research was conducted at Screen Field of ICRR at WS 2015/2016 and DS 2016, using Split Plot research design with three replications. The main plot was varieties of: 1). Inpari 25, 2). Inpari 33, and 3). Sintanur. The sub-plot was application of leaf extract of: 1). Mindi, 2). Soursop, 3).