Kecamatan Legok Kota Jambi memiliki potensi tinggalan arkeologi yang dapat dieksplorasi menjadi produk kreatif. Masyarakat Legok, sejauh ini masih belum banyak melakukan eksplorasi terhadap potensi tersebut. Tim Pengabdian Masyarakat FKIP Universitas Jambi, berinisiatif untuk mengeksplorasi salah satu tinggalan arkeologi yaitu makara, untuk dijadikan sumber penciptaan tari kreasi. Tujuannya adalah agar masyarakat Legok mempunyai karya tari kreasi, dan mampu menjadi identitas serta mendongkrak pariwisata. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan mikro riset terhadap makara, eksplorasi pencarian gerak, penggarapan oleh koreografer, dan penggabungan antara gerak tari dan musik. Hasil dari pengabdian ini adalah terciptanya tari kreasi Arkhadwipa, yang ditarikan oleh 5 remaja putri, yang berasal dari Kelurahan Legok.