Dalam era teknologi, pengembangan sistem informasi menjadi penting. Di Satres Narkoba Polrestabes Palembang, proses pendaftaran rehabilitasi masih manual dan rentan kesalahan. Untuk mengatasi masalah ini, solusi berbasis web menjadi alternatif yang memungkinkan pendaftaran online yang efisien. Dalam konteks ini, metode Rapid Application Development (RAD) dapat mempercepat pengembangan sistem. Metode ini memfasilitasi interaksi pengguna yang aktif dan fleksibel, sehingga mempercepat implementasi sistem. Selain itu, penerapan metode First-In-First-Out (FIFO) dalam mengatur jadwal dokter juga vital. Metode FIFO memastikan prioritas pelayanan berdasarkan waktu pendaftaran, meningkatkan keadilan dan efisiensi. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Pendaftaran Rehabilitasi berbasis web di Sat Resnarkoba, mengadopsi metode RAD dan penerapan FIFO. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan metode RAD dalam pengembangan Sistem Informasi Pendaftaran Rehabilitasi berbasis web di Sat Resnarkoba Polrestabes Palembang. Pendekatan ini memungkinkan iterasi yang cepat dan efektif dalam pengembangan, memfasilitasi komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan, serta memungkinkan penyesuaian yang lebih baik terhadap kebutuhan yang berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi yang diimplementasikan memberikan manfaat yang signifikan dalam mengelola proses rehabilitasi. Antarmuka pengguna yang intuitif dan responsif pada halaman-halaman menu, serta adopsi metode FIFO dalam penjadwalan terapi menjadi nilai tambah. Halaman Tampilan Menu Jawaban Pasien juga memungkinkan dokter dan admin untuk berinteraksi secara efektif dengan pasien, meningkatkan komunikasi dan respons yang tepat terhadap kebutuhan pasien.