2020
DOI: 10.31004/cdj.v1i2.704
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengenalan Literasi Keuangan Pada Yayasan Tahfidzul Qur’an Ar-Rahmani

Abstract: Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajarkan siswi mengenai literasi keuangan, yaitu mengelola uang dengan bijaksana dan pentingnya menabung untuk masa depan,metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan menulis dan berhitung sambil bermain, materi terdiri dari, mengenal nilai uang, mengelola uang dengan benar, memilih antara kebutuhan dengan keinginan (3) merencanakan keuangan untuk keperluan di masa depan (4) pentingnya menabung . Kegiatan dilaksanakan di Pesantren milik Yayasan Tahfidz… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berbagai kegiatan atau aktivitas yang mereka lakukan, salah satu contoh nyata tentang belajar mengenai tanggung jawab adalah kemandirian mereka dalam mengelola uang saku (Wijandari et al, 2022). Para santri tentunya, dibekali uang saku oleh orang tua masing-masing, ada juga uang saku dari Yayasan atau wali dan nilainya relatif dan rutin dilakukan, ada yang uang saku untuk satu bulan, tiga bulan, enam bulan dan lain sebagainya, Namun, karena orang tua santri sebagian besar dari kalangan menengah kebawah maka ada juga santri yang diberikan uang saku secara mingguan (Alifah et al, 2020). Para guru sering mengingatkan santri untuk bijak menggunakan uang sakunya, agar tidak habis sebelum waktunya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbagai kegiatan atau aktivitas yang mereka lakukan, salah satu contoh nyata tentang belajar mengenai tanggung jawab adalah kemandirian mereka dalam mengelola uang saku (Wijandari et al, 2022). Para santri tentunya, dibekali uang saku oleh orang tua masing-masing, ada juga uang saku dari Yayasan atau wali dan nilainya relatif dan rutin dilakukan, ada yang uang saku untuk satu bulan, tiga bulan, enam bulan dan lain sebagainya, Namun, karena orang tua santri sebagian besar dari kalangan menengah kebawah maka ada juga santri yang diberikan uang saku secara mingguan (Alifah et al, 2020). Para guru sering mengingatkan santri untuk bijak menggunakan uang sakunya, agar tidak habis sebelum waktunya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengetahuan mengenai literasi keuangan ini harus diberikan kepada anak-anak agar tidak menjadi generasi yang konsumtif. Alifah et al (2020) menjelaskan bahwa pendidikan literasi keuangan memiliki tujuan jangka panjang yakni menambah wawasan dan dan kemampuan literasi anak-anak dan meningkatkan kesadaran mereka mengenai kehadiran lembaga keuangan yang ada di masyarakat. Selain itu, pelatihan literasi keuangan juga dapat membangun awareness, agar dapat mengelola keuangan setelah bekerja sehingga budaya terlalu konsumtif dapat dihindari sejak dini (Yuneline et al, 2021).…”
Section: A Latar Belakangunclassified