Sampah adalah sesuatu yang bersifat padat dan tidak diinginkan lagi oleh pemiliknya, baik itu bersumber dari sisa aktivitas manusia, hewan, tumbuhan, atau proses alam. Berdasarkan laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, timbunan sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton/tahun. Jenis pengolahan sampah yang banyak dilakukan oleh masyarakat adalah menimbun, membakar, membuang ke sungai, atau diangkut ke tempat pembuangan sampah, tetapi tindakan tersebut belum dapat dikategorikan sebagai proses pengolahan yang benar. Salah satu contoh pengolahan sampah yang benar adalah pemilahan sampah organik dan anorganik. Sayangnya di Kelurahan Mangallekana hanya sebesar 23,3% yang melakukannya. Pada tingkat Sekolah Dasar juga belum dilakukan pengolahan sampah secara benar, salah satunya di SDN 9 Beroangin karena masih kurangnya pengetahuan terkait pemilahan sampah dan tidak tersedianya tempat sampah yang terstandar. Oleh karena itu, melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi pemilahan sampah ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa, sekaligus menyediakan tempat sampah percontohan yang sesuai standar. Desain penelitian ini adalah studi deskriptif. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah dan simulasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner pre-test dan post test. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan pada 14 responden (70%).