The relevance of this study is due to the problem of providing and increasing the competitiveness of enterprises operating in the regional market of medical services, which is possible only with a constant study of the characteristics of the market and factors of the external environment and is an indispensable criterion for survival in a competitive environment. The purpose of this article is to study the practical application of instrumental approaches to assessing the external environment of organizations in the market of medical services to the population of Magnitogorsk. The leading methods to study this problem are the methods of strategic analysis of the external environment, special methods of sociological expert study, tabular and graphical methods of visualizing the results of the study. The study covered medical centers operating in the territory of Magnitogorsk, Chelyabinsk region. The article substantiates that the use of strategic analysis methods to assess external environmental factors allows the organization to timely extract information about the business environment at the regional level and to develop programs for the development of the organization in the short and long term. Adapted, considering the specifics of medical organizations, methods form a unified system that facilitates a comprehensive assessment of the external environment and ensuring competitiveness. The study proved that the applied methods of strategic analysis can be used to conduct comparative competitive analysis and develop strategic development plans aimed at increasing the competitiveness of regional medical centers. The materials of the article can be useful for the leaders of medical organizations to ensure sustainable development and increase the efficiency of economic activity in a changing external environment.
The agricultural production and agro-industrial sector are two major industries, the performance of which has an impact on the living standard of the population in different countries. The high quality of production in the agro-industrial sector determines both the availability of food for the population and the food security of the country. Taking into account that the most developed countries and countries with the transitive economy have already overcome the problem of food deficiency, and that still this problem exists in developing countries, this article suggests using a traditional tool for the quality management (Deming Cycle or PDCA), complemented by a strategically oriented approach. The main findings of the article are as follows: Firstly, the problem of food sufficiency is solved in the global economy in a different way; the majority of population in developing countries does not have access to good quality food. This has a negative impact on their vital activities, as well as on the overall socioeconomic development of such countries; Secondly, the use of complicated management tools for steadily improvement of the production quality in the agro-industrial sector of developing countries is not always feasible from scientific and practical points of view. The complication of the tools does not involve the solution of the problem; Thirdly, a traditional quality management tool, known as the Deming Cycle or PDCA, has a significant potential for use even now. This article provides a strategic approach to the use of the Deming Cycle (PDCA) to solve the problem of deficiency and low availability of good quality food supplies in developing countries.
Tempurung kelapa memiliki karakteristik untuk dimanfaatkan menjadi produk-produk kerajinan. Latar belakang dari penelitian ini yaitu dapat mengurangi dan dapat memanfaatkan tempurung kelapa yang berada di masyarakat untuk dijadikan produk yang memiliki nilai. Kerajinan yang berkembang di dalam masyarakat selama ini masih terlihat sangat sederhana dan tradisional. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, produk-produk yang diperoleh dan juga material alam semakin diminati. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk memanfaatkan limbah tempurung kelapa menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual tinggi. Produk akhir yang dihasilkan berupa perabotan-perabotan rumah tangga yang sangat simple dan menarik,perabotan ini juga memudahkan ibu rumah tangga dalam mendapatkannya,dan juga sehat untuk kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi atau pengamatan. Dengan demikian , limbah tempurung kelapa dapat menjadi lebih bernilai nilai ekonomis dan tentunya memberi dampak atau pengaruh positif kepada masyarakat. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah produk yang memiliki manfaat bagi masyarakat yaitu sendok sayuran yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari.
Latar Belakang: Provinsi Jawa Barat menempati urutan pertama dengan total 270.711 kasus dan Kota Depok sebagai kota tertinggi dengan total 45.663 kasus. Faktor penyebabnya adalah angka positivity rate diatas 20%, meningkatnya specimen yang diperiksa, dan delay data. Berdasarkan studi pendahuluan pada bulan April 2021 didapatkan sebanyak 50% pegawai memiliki pengetahuan kurang baik, 20% pegawai menyatakan sarana prasarana yang kurang memadai, dan belum ada pengawasan secara berkala. Dampak dari rendahnya perilaku pencegahan Covid-19 adalah meningkatnya penularan Covid-19. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sarana prasarana, dan pengawasan terhadap perilaku pencegahan Covid-19 pada Pegawai Sekolah X di Kota Depok Tahun 2021. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian 120 pegawai menggunakan kuisioner. Analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Ada hubungan pengetahuan (0,000), sarana prasarana (0,000) dan pengawasan (0,000) dengan perilaku pencegahan Covid-19 pada Pegawai Sekolah X di Kota Depok Tahun 2021. Kesimpulan: Pengetahuan, ketersediaan sarana prasarana, dan pengawasan sekolah X di Kota Depok Tahun 2021 dalam kategori baik, meskipun masih terdapat beberapa yang kurang baik. Sehingga perlu di tingkatkan karena PTMT akan segera dilakukan dan pegawai merupakan rolemodel bagi siswa.
Latar Belakang: Permasalahan mengenai sampah sudah menjadi hal yang lumrah hampir di seluruh dunia dan termasuk Indonesia. Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2020 sampah terbanyak di Indonesia disumbangkan dari sampah rumah tangga 32,4%. Sampah rumah tangga menjadi penyalur sampah terbanyak di suatu daerah. Pemilahan sampah juga masih banyak yang belum melakukan. Maka dari itu pemilahan sampah rumah tangga sangat dibutuhkan karena dari hasil SIPSN sampah yang paling banyak dihasilkan ialah sampah rumah tangga. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, ketersediaan fasilitas, penyuluhan dan petugas kebersihan terhadap perilaku pemilahan sampah rumah tangga pada masyarakat Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya. Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini merupakan semua masyarakat Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya Kota Depok yang berjumlah 2.760 responden, jumlah sampel sebanyak 366 responden. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan melalui observasi dan pengisian kuisioner. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui dokumen Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya Hasil: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (P = 0.266), ketersediaan fasilitas (P = 0.074) dan terdapat hubungan antara penyuluhan (P = 0.015) serta petugas kebersihan (P = 0.001) terhadap perilaku pemilahan sampah rumah tangga. Kesimpulan: Pengetahuan dan ketersediaan fasilitas yang dimiliki masyarakat di Kelurahan Cisalak sudah baik sehingga tidak ada hubungannya dengan perilaku pemilahan sampah rumah tangga. Melainkan masih ada beberapa masyarakat yang tidak mengikuti penyuluhan membuat pengetahuan mereka tentang pemilahan sampah masih kurang baik dan beberapa masyarakat beranggapan bahwa petugas kebersihan tidak melakukan pemilahan sampah, sehingga membuat ada hubungan antara penyuluhan dan petugas kebersihan terhadap perilaku pemilahan sampah rumah tangga di Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.