Filariasis (kaki gajah) merupakan penyakit infeksi yang bersifat menahun, disebabkan cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk. Perilaku masyarakat yang kurang higiene diduga menjadi penyebab terjadinya penularan filariasis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara kualitatif perilaku masyarakat terhadap pencegahan penyakit filariasis. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Matang Pelawi Puskesmas Peureulak. Informan penelitian sebanyak 5 orang. Analisis data secara kualitatif dengan tahapan data reduction, data display, dan conclusion or verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Desa Matang Pelawi tentang penyakit filariasis dan pencegahannya, sebagian sudah paham, sebagian masyarakat lainnya kurang mengerti tentang penyebab, penularan, tanda dan gejala, pencegahan dan pengobatannya. Sikap masyarakat tentang penyakit filariasis, ada yang menganggap penyakit medis karena dapat mengenai siapa saja dan ada juga yang menganggap penyakit non medis atau karena hal gaib/mistis. Sebagian masyarakat bersikap negatif dengan mengejek, menghina dan menginginkan agar penderita filariasis diasingkan dari desa mereka karena dapat membawa musibah buruk bagi warga lainnya. Tindakan masyarakat sebagian paham tentang penyakit filariasis, dengan melakukan pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, tidur menggunakan kelambu, dan minum obat pada Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) pada bulan Oktober setiap tahunnya. Kesimpulan penelitian bahwa perilaku masyarakat berkaitan dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan sebagian sudah baik karena sudah mendapatkan penyuluhan dari tenaga kesehatan.