2018
DOI: 10.37033/fjc.v3i1.26
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan metode ekstraksi maserasi dan partisi pada tumbuhan cocor bebek (kalanchoe pinnata) dengan kepolaran berbeda

Abstract: Telah dilakukan penelitian mengenai preparasi Tumbuhan Cocor Bebek sebagai bahan baku untuk uji korosi dengan menggunakan dua metode ekstraksi yaitu maserasi dan partisi. Proses maserasi dilakukan dengan menggunakan pelarut metanol, yang kemudian akan dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator sehingga dihasilkan ekstrak pekat metanol. Tahap selanjutnya adalah proses partisi dengan menggunakan pelarut n-heksan dan etil asetat, dan dari tahapan yang telah dilakukan, dari daun segar Cocor Bebek sebanyak 10,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
10

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
10
Order By: Relevance
“…Serbuk simplisia dimasukkan ke dalam toples kaca lalu diberikan pelarut metanol. Pelarut metanol dipilih karena dapat menarik baik senyawa polar maupun non polar yang terdapat dalam daun sirih (Saputra et al, 2018). Komponen bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan triterpenoid rusak pada suhu di atas 65 o C karena dapat mengalami perubahan struktur serta menghasilkan ekstrak yang rendah (Handayani & Sriherfyna, 2016).…”
Section: Ekstraksiunclassified
“…Serbuk simplisia dimasukkan ke dalam toples kaca lalu diberikan pelarut metanol. Pelarut metanol dipilih karena dapat menarik baik senyawa polar maupun non polar yang terdapat dalam daun sirih (Saputra et al, 2018). Komponen bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan triterpenoid rusak pada suhu di atas 65 o C karena dapat mengalami perubahan struktur serta menghasilkan ekstrak yang rendah (Handayani & Sriherfyna, 2016).…”
Section: Ekstraksiunclassified
“…Another research mentioned that P. guajava leaves have a higher anti-bacterial effect than other parties, such as flesh and peel (Zhang et al 2018). Additionally, the leaves of Kalanchoe pinnata have antioxidant, analgesic, and anti-inflammatory properties (Saputra et al 2018;Rezani et al 2020). In this research, P. guajava leaves were consumed to heal diarrhea, while K. pinnata leaves functioned to cure infertility.…”
Section: Growth Form and Partly Used Of Medicinal Plantmentioning
confidence: 99%
“…Selanjutnya dilakukan identifikasi kandungan senyawa flavonoid, tanin, dan saponin ekstrak daun cocor bebek dengan metode Kromatografi Lapis Tipis di Laboratorium Biologi Fakultas Farmasi Universitas Jember. 9,13,14,15 Sampel penelitian sebanyak 20 ekor mencit strain balb-c dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+), dan kelompok perlakuan (P) yang dibagi menjadi 3 sub kelompok yaitu perlakuan 1 (P1), perlakuan 2 (P2), dan perlakuan 3 (P3) . Semua kelompok diadaptasikan selama 1 minggu.…”
Section: Metodeunclassified