2015
DOI: 10.31597/ja.v1i1.169
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Scaffolding Untuk Mengatasi Kesulitan Menyelesaikan Masalah Matematika

Abstract: Kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditandai adanya kesalahan dalam menyelesaiakan masalah matemtaika. Sebagai upaya mengatasinya harus mengetahui bagian kesulitan yang dialami siswa. Tujuan penelitian ini mendiskripsikan kesulitan yang dialami siswa dan scaffolding sebagai upaya mengatasinya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Proses analisis data dilakukan dengan langkah: (1) mereduksi data, (2) menyajikan data, dan (3) menarik kesimpulan. Data penelitian menunjukk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
13

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
13
Order By: Relevance
“…Misalnya banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah tipe word problems (Seifi et al, 2012). Diantaranya siswa kesulitan memahami dan merepresentasikan masalah, kesulitan merencanakan penyelesaian, dan kesulitan dalam melaksanakan penyelesaian (Hasan, 2015;Arifin et al, 2020). Dari aspek penyelesaian, dapat dilihat bahwa ada dua proses lain yang dilibatkan, yaitu: representasi dan eksekusi (Montague, 2012;Sajadi et al, 2013 (Dostál, 2015).…”
unclassified
“…Misalnya banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah tipe word problems (Seifi et al, 2012). Diantaranya siswa kesulitan memahami dan merepresentasikan masalah, kesulitan merencanakan penyelesaian, dan kesulitan dalam melaksanakan penyelesaian (Hasan, 2015;Arifin et al, 2020). Dari aspek penyelesaian, dapat dilihat bahwa ada dua proses lain yang dilibatkan, yaitu: representasi dan eksekusi (Montague, 2012;Sajadi et al, 2013 (Dostál, 2015).…”
unclassified
“…Kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika dikarenakan siswa kesulitan dalam merumuskan apa yang diketahui dan ditanyakan, kesulitan dalam menentukan ukuran pada gambar, kesulitan dalam menarik kesimpulan maka perlu adanya suatu scaffolding yang tepat untuk mengatasi kesulitan tersebut. Vygotsky menjelaskan scaffolding sebagai bentuk bantuan yang tepat untuk dilakukan ketika interaksi belajar sedang terjadi pada saat siswa menyelesaikan soal atau tugas lainnya (Hasan, 2015).…”
Section: Gambar 1 Hasil Kerja Siswaunclassified
“…Lebih lanjut Vygotsky mengatakan, untuk membantu proses perkembangan anak dibutuhkan adanya scaffolding (Hasan, 2015). Adapun yang dimaksud dengan scaffolding oleh Vygotsky adalah dukungan atau bantuan dari orang dewasa yang ada di sekitar anak (Hasan, 2015).…”
Section: Pendidikan Anak Usia Diniunclassified
“…Lebih lanjut Vygotsky mengatakan, untuk membantu proses perkembangan anak dibutuhkan adanya scaffolding (Hasan, 2015). Adapun yang dimaksud dengan scaffolding oleh Vygotsky adalah dukungan atau bantuan dari orang dewasa yang ada di sekitar anak (Hasan, 2015). Adanya contoh, teladan disertai reward dan punishmen dalam proses pembelajaran yang dibimbing oleh orang dewasa/pendidik akan mempengaruhi kecepatan pemahaman anak-anak.…”
Section: Pendidikan Anak Usia Diniunclassified