2019
DOI: 10.21067/jip.v9i1.3067
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengintegrasian Nilai Moral Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di SMP

Abstract: Dari konteks pendidikan dijelaskan bahwa gejala melemahnya moralitas diperlihatkan dengan maraknya tawuran antar pelajar, berpakaiyan yang tidak sopan, percakapan yang dilakukan dengan kalimat yang tidak santun, tidak menunjukan rasa hormat terhadap guru, dan sering datang terlambat. Melalui pendidikan pancasila dan kewarganegaran dapat membantu siswa menanamkan nilai-nilai moral bagi peserta didik. Tujuan pada penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pendidikan nilai moral secara afektif melalui Pendidikan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
4
0
11

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(15 citation statements)
references
References 5 publications
0
4
0
11
Order By: Relevance
“…Prinsip pembelajaran beriferensiasi di kurikulum merdeka tidak hanya memperoleh pemahaman dan pengalaman belajar, tetapi juga upaya untuk membentuk profil pelajar Pancasila (Martanti et al, 2021). Nilai moral perlu diintegrasikan dalam pembelajaran, salah satunya melalui Pendidikan Pancasila (Wadu et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prinsip pembelajaran beriferensiasi di kurikulum merdeka tidak hanya memperoleh pemahaman dan pengalaman belajar, tetapi juga upaya untuk membentuk profil pelajar Pancasila (Martanti et al, 2021). Nilai moral perlu diintegrasikan dalam pembelajaran, salah satunya melalui Pendidikan Pancasila (Wadu et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…So that Citizenship Education has an important role in fostering children's morals how they should behave as citizens who uphold the basic integrity of Pancasila. According to Wadu, Darma, & Ladamay, (2019) stating that civic education is a lesson that ultimately produces moral Indonesian citizens [10]. In addition, civic education is designed to provide skills and knowledge to citizens as a provision in carrying out social life, as well as knowing their rights and obligations as good citizens.…”
Section: Civic Educationmentioning
confidence: 99%
“…Problematika terkait lemahnya kemandirian siswa, serta kurangnya pengembangan potensi berdasarkan minat dan bakat siswa membuat siswa sulit bersaing di era globalisasi (Gultom, 2019). Selain itu, penelitian mengenai pendidikan moral dan karakter telah banyak dilakukan sebagai upaya untuk pembiasaan moral dan karakter baik dilingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga (Ardiyansyah et al, 2019;Nono et al, 2018;Wadu, Darma, et al, 2019;Wadu & Jaisa, 2017) Model kurikulum yang ditawarkan sekolah dianggap mempunyai tanggungjawab yang besar untuk menjawab degradasi nilai-nilai pendidikan, sehingga kurikulum harus dirancang serta diimplementasikan untuk membentuk insan pendidikan yang unggul secara terintegrasi dan seimbang (Aedi dan Amaliyah, 2016). Salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum berbasis karakter adalah Sekolah Alam, di mana Sekolah Alam merupakan salah satu pendidikan alternatif yang menggunakan alam sebagai media belajar.…”
Section: Pendahuluanunclassified