Penelitian ini membahas implementasi kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan watak kewarganegaraan peserta didik di SMA Negeri 12 Semarang. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran watak kewarganegaraan yang dibentuk dalam kegiatan ekstrakurikuler dan proses kegiatannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian bahwa watak kewarganegaraan yang dibentuk meliputi kesopanan, menghormati hak individu orang lain, patuh kepada hukum, jujur, membuka pikiran, berpikir kritis, patriotisme, keberanian, toleransi, hal tersebut dibentuk melalui kegiatan ekstrakurikuler paskibra, jurnalistik, ROHIS dan KIR. Rekomendasi penelitian kepada sekolah memperhatikan dalam pelaksanakan kegiatan ekstrakurikuler agar lebih baik untuk mendukung pembentukan watak kewarganegaraan peserta didik.
In today's digital age, the use of innovative learning media is on the rise, and one such media that has proven to be effective is Google site. This platform offers a plethora of interactive features such as videos and quizzes that can be customized to meet specific learning objectives. This study focuses on the use of Google site as a teaching aid for Pancasila Education in class VII at SMP 4 Serang, Banten, where students have expressed a lack of interest in the subject. Employing a Research and Development (R&D) methodology, this study aims to develop an effective teaching tool that fosters creativity in students. Results indicate a significant improvement in students' creativity levels, as evidenced by pretest and posttest scores. Furthermore, the response from 36 students who used Google site in class VII SMPN 4 Kota Serang was overwhelmingly positive, scoring 120.7, with a percentage of 80.5%, indicating a "High" rating.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi motif batik khas Daerah dikalangan masyarakat Kota Serang sebagai civic culture. Penelitian dilakukan di Kota Serang menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber adalah DINKOPUKMPERINDAG Kota Serang, produsen batik pusaka Banten, dan masyarakat Kota Serang. Hasil penelitian menunjukan batik khas Kota Serang sudah eksis dikalangan masyarakat Kota Serang, walaupun terdapat beberapa masyarakat belum mengetahui dan menggunakan batik khas Kota Serang, namun keberadaannya sudah diketahui oleh masyarakat. Pemerintah Kota Serang sudah melakukan upaya dengan promosi serta memberikan dukungan kepada produsen batik pada kegiatan pameran dan acara kebudayaan yang diselenggarakan, meskipun dalam proses sosialisasinya belum dilaksanakan secara menyeluruh disemua kalangan masyarakat. Pada proses produksi batik khas Kota Serang terdapat hambatan di skill para pengrajin dan harga bahan baku yang tidak stabil serta awamnya masyarakat terhadap pengetahuan jenis-jenis batik sehingga berdampak masyarakat masih memilih menggunakan batik khas dari Kota lain.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.