Untuk diversifikasi dan pengolahan serat sesuai dengan peruntukannya, maka terlebih dahulu perlu diketahui sifat-sifat fisik dan kimianya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan kimia serat kara rawe sesuai dengan fungsinya. Perlakuan pada penelitian ini yaitu lama fermentasi (1, 2, 3 dan 4 hari) pada proses pemisahan serat serta konsentrasi NaOH (0,5%, 1% dan 1,5%) yang digunakan pada proses pemasakan serat (scouring). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik sifat fisika serat batang kara rawe dalam bentuk bundel adalah panjang serat antara 77,9 mm sampai dengan 1088 mm, tenacity diperoleh rata-rata 3,59 gr/tex -5,51 g/tex. Hasil pengujian bearat jenis pada ketiga perlakuan (F2, F3 dan F4) rata-rata 1,50 -1,54 g/ml. Kadar air yang paling optimal adalah pada perlakuan F2S3 sebesar 9,53 %. Hasil karakterisasi sifat kimia serat batang tanaman kara rawe yaitu kandungan alfa selulosa tertinggi pada perlakuan F3S3 (86,16%) dan hasil lignin tertinggi pada F4S3 (14,33%). Berdasarkan karakteristik fisika serat kara rawe dapat digunakan sebagai sumber bahan baku industri kerajinan (kriya).