One of the most abundant and negative impacts on the environment is plastic waste. PET (Polyethylene Terephthalate) bottle waste is the largest plastic waste, and has not been processed optimally. The purpose of this research was to examine the manufacture of briquettes from PET plastic bottle waste mixed with natural materials, such as coconut shells and wood sawdust with starch adhesive. This research uses an experimental method that begins with the carbonization process of the material. Then the briquette molding process with the composition of each material is 50% PET bottle waste, 30% coconut shell, 20% sawdust, and 20% starch adhesive used. The briquette test is carried out by using the calorific value test and the proximate test. The results of this research indicate that the briquettes produce a calorific value of 5608 cal/gr, water content is 5.18%, ash content is 3.55%, volatile matter content is 63.96%, and carbon content is 32.49%.Abstrak: Salah satu limbah yang paling banyak dan berdampak buruk terhadap lingkungan adalah sampah plastik. Sampah botol jenis PET (Polyethylene Terephthalate) merupakan sampah plastik dengan jumlah terbanyak, dan belum diolah secara optimum. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pembuatan briket dari sampah botol plastik jenis PET dicampur dengan bahan-bahan natural,seperti tempurung kelapa dan serbuk gergaji kayu dengan perekat kanji. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang diawali dengan proses karbonisasi bahan. Kemudian proses pencetakan briket dengan komposisi masing-masing bahan adalah 50% sampah botol PET, 30% tempurung kelapa, 20% serbuk gergaji, dan perekat kanji yang digunakan sebanyak 20%. Pengujian briket dilakukan dengan uji nilai kalor dan uji proksimate. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa briket menghasilkan nilai kalor sebesar 5608 kal/gr, kadar air 5,18%, kadar abu 3,55%, kadar zat menguap 63,96%, dan kadar karbon 32,49%.