Pondok Pesantren Darul Khairat merupakan salah satu pesantren di Kota Pontianak. Pondok Pesantren terus mengalami peningkatan santri dan berdampak pada timbulan sampah. Sampah yang dihasilkan berasal dari berbagai kegiatan di asrama. Cara pengelolaan sampah dengan membuangnya di tempat sampah sementara tanpa dipilah berdasarkan potensi pemanfaatan sampah. Karena produksi sampah yang banyak dan beragam, dilakukan studi identifikasi komposisi dan karakteristik sampah serta volume timbulan sampah agar dapat dianalisis potensi daur ulang sampah. Penelitian ini merupakan studi observasi dan eksperimental. Metode yang digunakan berupa sistem turun lapangan dan dalam skala laboratorium. Sampel sampah dan data yang terkumpul dianalisis dengan pendekatan yang mengacu pada SNI 19-2454-2002. Dari hasil analisa, timbulan sampah adalah sebesar 149,88 kg/hari. Komposisi sampah organik sebesar 58,67%. yang didominasi oleh sampah makanan 42,04%, sampah kertas 7,33%, sampah halaman 4,88%, kayu 0,86% dan kain 3,56%. Sedangkan komposisi sampah anorganik sebesar 41,33% yang didominasi plastik sebesar 40,47%, kaca sebesar 0,04%, kaleng sebesar 0,30%, dan sampah B3 sebesar 0,52%. Dari hasil analisis, potensi daur ulang sampah kertas sebesar 40,07%, sampah plastik sebesar 14%, potensi daur ulang sebesar 100 % untuk kaca bening, kaleng, dan sampah halaman. Untuk potensi daur ulang sampah kayu sebesar 99% dan sampah makanan sebesar 89%. Pengelolaan sampah yang bisa dilakukan yaitu pemanfaatan kompos, biogas, pakan ternak, recyclable, dan RDF (Refuse Derived Fuel).