2018
DOI: 10.15575/jak.v1i2.3335
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengolahan Sampah Organik Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Pertanian Dan Perikanan Di Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman Kabupaten Banjar Provinsi Jawa Barat

Abstract: Potensi yang dimiliki oleh Desa Karyamukti Kota Banjar khususnya dalam pengolahan dan penggunaan pupuk organik seperti pupuk kompos secara simultan terus dikembangkan untuk dapat mengurangi residu pada lahan sehingga keseimbangan unsur hara di lahan daerah tersebut tetap terjaga. Tanaman menjadi subur, dan dapat menghasilkan buah yang besar, segar, dan enak. Pendekatan yang paling tepat dalam penanganan sampah melalui pengolahan sampah terpadu dimana sistem ini merupakan system pengelolaan sampah tanpa sisa (z… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Situation analysis in carrying out community service, where organic waste is collected by cleaning staff to be sent to the final storage site. If it is too late to pick up the wet garbage, there will be a buildup of garbage which results in an unpleasant and pungent odor [1].…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Situation analysis in carrying out community service, where organic waste is collected by cleaning staff to be sent to the final storage site. If it is too late to pick up the wet garbage, there will be a buildup of garbage which results in an unpleasant and pungent odor [1].…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…At this time the organic waste is taken by the cleaning staff to be sent to the final disposal site. If it is too late to pick up the wet garbage, there will be a buildup of garbage which results in a pungent odor [1]. This culture in waste management is an obstacle for the community to create a comfortable, clean, and environmentally friendly atmosphere [2] The main problem for housing residents in the Mekarsari area is in managing organic and nonorganic waste, where the waste has not been managed properly.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Peraturan pengelolaan sampah yang tidak memadai serta kapasitas dan sumber keuangan yang terbatas dapat memperkuat dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan lingkungan terutama di daerah perkotaan. Hal ini akan menjadi masalah besar bagi pemerintah pusat dan daerah, khususnya di negara berkembang (Fauziah & Rahmah, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Desa Bambe merupakan sebuah kawasan yang terletak di Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik Jawa Timur tepatnya sebuah Desa sejahtera dengan mayoritas penduduknya bermukim berupa; warung nasi, warung kopi, warung sembako, home stay dan pekerka pabrik. Desa Bambe memiliki TPS untuk pembuangan semua sampahnya yang disebut Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPS-T) Desa Bambe, namun TPS-T tersebut tidak terkodinasi dengan baik oleh warga Desa Bambe karena kurangnya kesadaran dan kepedulian warga Desa Bambe, untuk memilah sampah warga sekitar, terlihat masih sangat minim pengetahuan sehingga lebih memilih untuk memadukan antara sampah organik dan anorganik hal ini dapat menjadikan kebiasaan dan mengakibatkan kurang optimalnya pemanfaatan sampah rumah tangga, khususnya sampah organik yang dapat dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan kompos (Fauziah & Fatriani Rahma, 2018) Penelitian ini relevan dengan hasil penelitian sebelumnya yaitu Ayu Masari, Dita dkk (2021) yang meneliti tentang cara pembuatan pupuk kompos dengan metode teknik analisa kualitatif. Sedangkan penelitian menurut Cundari Lia, Arita Susila dkk (2019) meneliti tentang proses pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dengan metode aerob , kedua penelitian ini menghasilkan dampak yang positif bagi pengetahuan masyarakat sekitar dalam mengelola sampah organik dan menjaga lingkungan menjadi bersih dan asri.…”
Section: Pendahuluanunclassified