2015
DOI: 10.24252/kah.v3i1a1
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengorganisasian Dokumen dalam Kegiatan Kepustakawanan

Abstract: Kegiatan dokumentasi dan arsip sering dipergunakan secara bersama-sama dan menimbulkan kebingungan, arsip sering disebut dokumen sedangkan kearsipan sering disebut dokumentasi. Dua istilah ini sering dipergunakan secara bersama-sama tanpa memberikan perbedaan yang jelas. Dokumentasi dibedakan menjadi dua pengertian yang berbeda. Pemisahan ini

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Maka perlu dilakukannya dokumentasi agar nilai-nilai kearifan lokal dalam mantra Dayak Bakati' pada Tradisi Barape Sawa dapat selalu diingat. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Nugrohoadhi (2015) dokumen berfungsi sebagai pengingat yang disimpan dalam berbagai bentuk.…”
Section: Strategi Preservasi Nilai-nilai Kearifan Lokal Dalam Mantra ...unclassified
“…Maka perlu dilakukannya dokumentasi agar nilai-nilai kearifan lokal dalam mantra Dayak Bakati' pada Tradisi Barape Sawa dapat selalu diingat. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Nugrohoadhi (2015) dokumen berfungsi sebagai pengingat yang disimpan dalam berbagai bentuk.…”
Section: Strategi Preservasi Nilai-nilai Kearifan Lokal Dalam Mantra ...unclassified
“…Penyusunan visi dan misi perpustakaan yang mempertimbangkan kemudahan akses layanan akademik menjadi prioritas utama pada tahap perencanaan awal, hal ini sesuai dengan hasil penelitian (Luthfiyah, 2015); dan (Saufa & Hidayah, 2018), bahwa perencanaan layanan akademik secara terpadu dan menyeluruh perlu dilakukan untuk penentuan posisi yang akurat pada pengembangan perpustakaan digital ke depan (Collier, 2004;Lakshmi & Suma, 1998), hal ini merupakan kunci bagi sebuah universitas untuk merencanakan pengembangan perpustakaan digital. Sebagaimana dinyatakan Hanum (2021); Nugrohoadhi (2013), yang menjelaskan bahwa pengelolaan perpustakaan khususnya di era milenial ini sudah tidak bisa ditawar lagi untuk mengadopsi perkembangan teknologi bagi peningkatan layanan. Orientasi pengembangan perpustakaan digital harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan karakteristik perpustakaan (Fox et al, 2002;Li et al, 2019;Nürnberg et al, 1995).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Bukti fisik untuk komponen akreditasi dapat dilengkapi dengan membentuk tim kerja yang membantu dalam proses penyediaan dokumen. (Nugrohoadhi, 2015). Saat bukti fisik perpustakaan sudah terkumpul, tim akreditasi membagi pekerjaan agar lebih efektif.…”
Section: Pendahuluanunclassified