Penguatan Dakwah Virtual Sebagai Upaya Memakmurkan Masjid Berbasis Kegiatan Remaja Masjid

Abstract

Dakwah tidak dapat ditinggalkan dari keberadaan masjid sebagai pusat ibadah dan pengembangan keilmuan. Transformasi pemanfaatan media digital telah merambah ke berbagai kebutuhan komunikasi, termasuk didalamnya strategi dalam berdakwah secara virtual dengan memanfaatkan media social. Dakwah tidak lagi dilakukan oleh kelompok-kelompok yang dianggap mumpuni dalam pemahaman agama namun setiap individu dapat melakukan dakwah virtual ini. Dalam kerangka memakmurkan masjid, Remaja Masjid Mubasysyirin (REISMI) Setiabudi Jakarta Selatan mulai memanfaatkan media social untuk menyebarkan nilai-nilai positif keagamaan namun belum diiringi dengan kesadaran pentingnya konsep dan strategi yang kuat dalam pesan-pesan persuasif dakwah virtual sehingga mereka sangat membutuhkan penguatan-penguatan. Metode dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memperkuat konsep dakwah virtual, branding remaja masjid, dan pelatihan audio visual untuk membuat konten kreatif media social yang menarik perhatian kaum muda milenial. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya kesadaran social REISMI untuk merancang strategi dakwah virtual melalui konten kreatif media social dan meningkatnya kreatifitas dalam menentukan ide dalam rangka menebarkan nilai-nilai agama bagi remaja.

Media Sosial Sebagai Media Dakwah Alternatif Di Masa Pandemi Covid-19

“…Media sosial sebagai media dakwah juga merambah kelompokkelompok pemuda atau remaja masjid, seperti yang dilakukan oleh Remaja Masjid Mubasysyirin (REISMI). Penggunaan media sosial di kalangan generasi muda saat ini menjadi sebuah alternatif media dakwah yang efektif dengan pemilihan konten yang tepat (Hariyati & Wahdiyati, 2019).…”

Tata Kelola Manajemen Mesjid dan Digitalisasi Dakwah

“…Masyarakat yang diberdayakan tidak menjadi sebagai objek pasif penerima layanan, tetapi menjadi masyarakat produktif yang memiliki berbagai macam potensi yang dapat diberdayakan. Dakwah tidak lagi dilakukan oleh kelompok-kelompok yang dianggap mumpuni dalam pemahaman agama namun setiap individu dapat melakukan dakwah virtual ini (Hariyati, 2019).…”

The improvement of digital media management of Khoirul Ummi Mosque, Tamantirto, Kasihan, Bantul

“…Sudah ada beberapa kegiatan pengabdian masyarakat sebelumnya yang terkait dengan pengembangan dakwah digital melalui masjid, namun belum ada program yang secara khusus menyentuh aspek peningkatan pengelolaan media dakwah digital dan disertai dengan evaluasi perubahan sebelum dan sesudah dilaksanakannya program pengabdian masyarakat (Anindhita et al, 2021;Hariyati & Wahdiyati, 2019;Rasyid & Rahmawati, 2021). Program pengabdian ini secara khusus menggunakan perbaikan kualitas video dan peningkatan jumlah penonton sebagai indikator keberhasilan program yang dijalankan.…”